Senin, 27 Agustus 2012

PRASASTI KERAJAAN TARUMANEGARA

Kerajaan Tarumanagara berasal dari kata Tarum, sejenis tanaman yang daunnya dibuat Nila, sejenis bahan cat berwarna biru yang dipergunakan untuk mewarnai kain atau lainnya.

Keberadaan kerajaan besar ini diberitakan melalui setidaknya tujuh prasasti yang kita sebut dengan prasasti-prasasti Citarum yaitu: 

1. Prasasti Ciaruteun di daerah Ciampea-Bogor: tertera lukisan laba-laba dan telapak kaki, ditulis dalam bentuk puisi atau sajak yang menerangkan bahwa dua tapak kaki itu adalah kaki Raja Purnawarman, raja di negeri Taruma.


2. Prasasti Jambu di bukit pasir Koleangkak (Jambu) Bogor: menerangkan bahwa Raja Purnawarman seorang raja yang gagah berani, mengenakan warman atau baju zirah yang terbuat dari besi yang tak dapat ditembus oleh senjata musuh.


3. Prasasti Kebon Kopi di kampung Muara Hilir Cibung Bulan-Bogor: yang menceritakan tentang keagungan kerajaan Tarumanagara.


4. Prasasti Pasir Awi di daerah Pasir Awi-Bogor: bergambar telapak kaki, ditulis dengan `huruf ikal' yang belum dapat dibaca.


5. Prasasti Muara Cianten di Muara Cianten-Bogor: juga bergambar telapak kaki, bertuliskan `huruf ikal' yang belum dapat dibaca.


6. Prasasti Tugu di daerah Tugu-Cilincing: di antaranya berisi catatan perintah Raja Purnawarman untuk menggali Kali/Sungai Candrabhaga (Kali Bekasi sekarang) dan Kali Gomati sepanjang 6.122 tombak (= 12 kilometer) untuk mengairi sawah sebagai irigasi.


7. Prasasti Lebak atau Prasasti Cidanghiang di daerah Lebak-Banten: berisi berita mengenai Raja Purnawarman yang agung dan gagah berani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

budayakan berkomentar !!! komentar anda sangat berarti
WASSUP BROO