Kamis, 24 Mei 2012

F-22

F-22 Raptors at Langley - 050608-F-2295B-049.jpg
F-22 mendarat di pangkalan udara Langley.
 Tipe Pesawat tempur siluman
 Produsen Lockheed Martin Aeronautics
Boeing Integrated Defense Systems
 Terbang perdana 19 November 1990
 Diperkenalkan 15 Desember 2005
 Status Aktif
 Pengguna Amerika Serikat
 Harga satuan US$120 juta (2006)[1]
 Varian X-44 MANTA
FB-22


F-22 Raptor adalah pesawat tempur siluman buatan Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya direncanakan untuk dijadikan pesawat tempur superioritas udara untuk digunakan menghadapi pesawat tempur Uni Soviet, tetapi pesawat ini juga dilengkapi peralatan untuk serangan darat, peperangan elektronik, dan sinyal intelijen. Pesawat ini melalui masa pengembangan yang panjang, versi prototipnya diberi nama YF-22, tiga tahun sebelum secara resmi dipakai diberi nama F/A-22, dan akhirnya diberi nama F-22A ketika resmi mulai dipakai pada Desember 2005. Lockheed Martin Aeronautics adalah kontraktor utama yang bertanggungjawab memproduksi sebagian besar badan pesawat, persenjataan, dan perakitan F-22. Kemudian mitranya, Boeing Integrated Defense Systems memproduksi sayap, peralatan avionik, dan pelatihan pilot dan perawatan.

Daftar isi

Sejarah

YF-22, pesawat pengembangan yang menjadi dasar untuk pembuatan F-22.
Advanced Tactical Fighter (ATF) merupakan kontrak untuk demonstrasi dan program validasi yang dilakukan Angkatan Udara Amerika Serikat untuk mengembangkan sebuah generasi baru pesawat tempur superioritas udara untuk menghadapi ancaman dari luar Amerika Serikat, termasuk dikembangkannya pesawat kelas Su-27 era Soviet.
Pada tahun 1981, Angkatan Udara Amerika Serikat memetakan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebuah pesawat tempur baru yang direncanakan untuk menggantikan F-15 Eagle. ATF direncanakan untuk memadukan teknologi modern seperti logam canggih dan material komposit, sistem kontrol mutakhir, sistem penggerak bertenaga tinggi, dan teknologi pesawat siluman.
Proposal untuk kontrak ini diajukan pada tahun 1986, oleh dua tim kontraktor, yaitu Lockheed-Boeing-General Dynamics dan Northrop-McDonnell Douglas, yang terpilih pada Oktober 1986 untuk melalui fase demonstrasi dan validasi selama 50 bulan, yang akhirnya menghasilkan dua prototip, yaitu YF-22 dan YF-23.
Pesawat ini direncanakan untuk menjadi pesawat Amerika Serikat paling canggih pada awal abad ke-21, karena itu, pesawat ini merupakan pesawat tempur paling mahal, dengan harga US$120 juta per unit, atau US$361 juta per unit bila ditambahkan dengan biaya pengembangan.[1] Pada April 2005, total biaya pengembangan program ini adalah US$70 miliar, menyebabkan jumlah pesawat yang direncanakan akan dibuat turun menjadi 438, lalu 381, dan sekarang 180, dari rencana awal 750 pesawat.[2] Salah satu faktor penyebab pengurangan ini adalah karena F-35 Lightning II akan memiliki teknologi yang sama dengan F-22, tapi dengan harga satuan yang lebih murah.
Bagian-bagian pesawat F-22 dikerjakan oleh kontraktor yang berbeda-beda.

YF-22 'Lightning II'

YF-22 merupakan pesawat pengembangan yang menjadi dasar untuk pembuatan F-22 versi produksi. Namun, ada beberapa perbedaan signifikan antara keduanya, yaitu perubahan posisi kokpit, perubahan struktur, dan banyak perubahan kecil lainnya.[3] Kedua pesawat ini sering tertukar pada foto-foto, umumnya pada sudut pandang yang sulit untuk melihat fitur-fitur tertentu. YF-22 diberikan julukan Lighting II oleh Lockheed, nama ini bertahan sampai pertengahan 1990-an. Untuk beberapa waktu, pesawat ini juga sempat diberi julukan SuperStar and Rapier.[4] Namun F-35 kemudian secara resmi mendapat nama Lighting II pada 7 Juli 2006.[5]
YF-22 mendapatkan kontrak ATF setelah memenangkan kompetisi terbang mengalahkan YF-23 buatan Northrop-McDonnell Douglas. Pada April 2002, pada saat pengetesan, prototip pertama YF-22 jatuh ketika mendarat di Pangkalan Udara Edwards di California. Sang tes pilot, Tom Morgenfeld, tidak terluka. Penyebab jatuh ini adalah kesalahan pada perangkat lunak.[6]

Produksi

Proses produksi F-22.
F-22 versi produksi pertama kali dikirim ke Pangkalan Udara Nellis, Nevada, pada tanggal 14 Januari 2003. Pengetesan dan evaluasi terakhir dilakukan pada 27 Oktober 2004. Pada akhir 2004, sudah ada 51 Raptor yang terkirim, dengan 22 lagi dipesan pada anggaran fiskal 2004. Kehancuran versi produksi pertama kali terjadi pada 20 Desember 2004 pada saat lepas landas, sang pilot selamat setelah eject beberapa saat sebelum jatuh. Investigasi kejatuhan ini menyimpulkan bahwa interupsi tenaga saat mematikan mesin sebelum lepas landas menyebabkan kerusakan pada sistem kontrol.[7]

Pergantian nama

Versi produksi pesawat ini diberi nama F-22 Raptor ketika pertama kali dimunculkan pada tanggal 9 April 1997 di Lockheed-Georgia Co., Marietta, Georgia.
Pada September 2002, petinggi Angkatan Udara Amerika Serikat mengubah nama Raptor menjadi F/A-22. Penamaan ini, yang mirip dengan penamaan F/A-18 Hornet Angkatan Laut Amerika Serikat, bertujuan untuk mendorong citra Raptor sebagai pesawat tempur sekaligus pesawat serang darat, dikarenakan oleh perdebatan yang terjadi di pemerintahan AS tentang pentingnya pesawat tempur superioritas udara yang sangat mahal. Nama ini kemudian dikembalikan lagi menjadi F-22 saja pada 12 Desember 2005, dan kemudian pada 15 Desember 2005 F-22A secara resmi mulai dipakai.[8]
Dua F-22 Raptor. F-22 atas merupakan versi pengembangan, Raptor 01.

Pembelian

Awalnya Angkatan Udara Amerika Serikat berencana memesan 750 ATF, dengan produksi dimulai pada tahun 1994. Pada tahun 1990 Major Aircraft Review mengubah rencana menjadi 648 pesawat udara yang dimulai pada tahun 1996. Tujuan akhirnya berubah lagi pada tahun 1994, menjadi 442 pesawat memasuki masa pakai pada tahun 2003 or 2004. Laporan Kementrian Pertahan pada tahun 1997 mengubah pembelian menjadi 339. Pada tahun 2003, Angkatan Udara mengatakan bahwa pembatasan pembiayaan kongresional yang ada sekarang membatasi pembelian menjadi 277. Pada tahun 2006, Pentagon mengatakan akan membeli 183 pesawat, yang akan menghemat $15 miliar tapi akan menaikkan pembiayaan per pesawat. Rencana ini telah mendapat persetujuan de facto dari Kongres dalam bentuk rencana pembelian beberapa tahun, yang masih membuka peluang untuk pemesanan baru melewati titik tersebut. Lockheed Martin telah mengatakan bahwa pada FY(Fiscal Year/Tahun Fiskal) 2009 mereka sudah harus tahu apakah lebih banyak pesawat akan dibeli, untuk pemesanan barang-barang long-lead.
Pada April 2006, biaya F-22A ditaksir oleh Government Accountability Office menjadi $361 juta per pesawat. Biaya ini mencerminkan total biaya program F-22A total program cost, dibagi jumlah jet yang akan dibeli oleh Angkatan Udara. Sejauh ini, Angkatan Udara telah menginvestasikan sebanyak $28 miliar dalam riset, pengembangan, dan percobaan Raptor. Uang itu, yang disebut sebagai "sunk cost," telah dibelanjakan dan terpisah dari uang yang digunakan untuk pengambilan keputusan di masa depan, termasuk pembelian kopi dari jet tersebut.
F-22 (atas) dengan pendahulunya, F-15.
Saat semua 183 jet telah dibeli, $34 miliar akan dibelanjakan untuk pembelian pesawat udara ini sebenarnya. Ini akan menghasilkan biaya sekitar $339 juta per pesawat udara berdasarkan biaya total program. Kenaikan biaya dari satu tambahan F-22 adalah sekitar $120 juta. Jika Angkatan Udara akan membeli 100 buah tambahan F-22 hari ini, tiap pesawat akan berharga lebih rendah dari $117 juta dan akan terus jatuh dengan tambahan pembelian pesawat.[9]
F-22 bukan pesawat paling mahal yang pernah ada; kekhasan itu sepertinya berpulang pada B-2 Spirit yang secara kasar bernilai $2.2 miliar per unit; walaupun kenaikan biaya di bawah 1 miliar US Dollar. Untuk lebih adilnya, pemesanan B-2 berubah dari ratusan menjadi beberapa lusin ketika Perang Dingin berakhir sehingga harga per unitnya melangit. F-22 menggunakan lebih sedikit bahan penyerap radar daripada B-2 atau F-117 Nighthawk, dengan harapan biaya perawatan yang akan menjadi lebih rendah.

Karakteristik

Pergerakan

Mesin turbofan ganda Pratt & Whitney F119-PW-100 F-22 memiliki kemampuan pengarah daya dorong. Pengarah ini bisa mengatur perputaran axis pitch sampai sekitar 20°. Daya dorong maksimum mesin ini masih dirahasiakan, namun diperkirakan sekitar 35.000 lbf (156 kN) per turbofan. Kecepatan maksimum pesawat ini diperkirakan sekitar Mach 1,2 ketika dalam supercruise tanpa senjata eksternal. Dengan afterburner, menurut Lockheed Martin, kecepatannya "lebih dari Mach 2,0" (2.120 km/jam).
F-22 juga bisa bermanuver dengan sangat baik pada kecepatan supersonik maupun subsonik. Penggunaan pengarah daya dorong membuatnya bisa berbelok secara tajam, dan melakukan manuver ekstrem seperti Manuver Herbst, Kobra Pugachev,[10] dan Kulbit. F-22 juga bisa mempertahankan sudut menyerang konstan yang lebih besar dari 60°.[10][11] Ketinggian terbang juga memengaruhi serangan. Dalam latihan militer di Alaska pada Juni 2006, para pilot F-22 menyebut bahwa kemampuan terbang pada ketinggian yang lebih tinggi dari pesawat lain merupakan salah satu faktor penentu kemenangan mutlak F-22 pada latihan tersebut.[12]

Avionik

Radar APG-77-1A yang dipakai oleh F-22.
F-22 menggunakan radar AN/APG-77 AESA yang dirancang untuk operasi superioritas udara dan serangan darat, yang sulit dideteksi pesawat lawan, menggunakan apertur aktif, dan dapat melacak beberapa target sekaligus dalam cuaca apapun. AN/APG-77 mengganti frekuensinya 1.000 kali setiap detik, membuatnya juga sangat sulit dilacak. Radar ini juga dapat memfokuskan emisi terhadap sensor lawan, membuat pesawat lawan mengalami gangguan.
Informasi pada radar ini diproses oleh dua prosesor Raytheon, yang masing-masing dapat melakukan 10,5 miliar operasi per detik, dan memiliki memori 300 megabyte. Perangkat lunak pada F-22 terdiri dari 1,7 juta baris koding, yang sebagian besar memproses data yang ditangkap radar.[13] Radar ini memiliki jarak jangkau sekitar 125-150 mil, dan direncanakan untuk dimutakhirkan dengan jarak maksimum sekitar 250 mil.[12]
F-22 juga memiliki beberapa fungsi yang unik untuk pesawat seukurannya. Antara lain, pesawat ini memiliki kemampuan deteksi dan identifikasi musuh yang hampir setara dengan RC-135 Rivet Joint.[12] Kemampuan "mini-AWACS" ini membuat F-22 sangat berguna di garis depan. Pesawat ini bisa menandakan target untuk pesawat F-15 dan F-16, dan bahkan dapat mengetahui pesawat apa yang pesawat kawan sedang targetkan, jadi bisa membuat agar pesawat kawan tidak mengejar target yang sama.[10][12]
Bus data yang digunakan pesawat ini diberi nama MIL-STD-1394B, yang dirancang khusus untuk F-22. Sistem bus ini dikembangkan dari sistem komersial FireWire (IEEE-1394),[14] yang diciptakan oleh Apple dan sering ditemukan pada komputer Apple Macintosh. Sistem bus data ini juga akan digunakan pada pesawat tempur F-35 Lightning II.[14]
Ruang senjata internal F-22.

Persenjataan

F-22 dirancang untuk membawa peluru kendali udara ke udara yang tersimpan secara internal di dalam badan pesawat agar tidak mengganggu kemampuan silumannya. Peluncuran rudal ini didahului oleh membukanya katup persenjataan lalu rudal didorong kebawah oleh sistem hidraulik. Pesawat ini juga bisa membawa bom, misalnya Joint Direct Attack Munition (JDAM) dan Small-Diameter Bomb (SDB) yang lebih baru. Selain penyimpanan internal, pesawat ini juga dapat membawa persenjataan pada empat titik eksternal, tetapi apabila ini dipakai akan sangat mengurangi kemampuan siluman, kecepatan, dan kelincahannya. Untuk senjata cadangan, F-22 membawa meriam otomatis M61A2 Vulcan 20 mm yang tersimpan di bagian kanan pesawat, meriam ini membawa 480 butir peluru, dan akan habis bila ditembakkan secara terus-menerus selama sekitar lima detik. Meskipun begitu, F-22 dapat menggunakan meriam ini ketika bertarung tanpa terdeteksi, yang akan dibutuhkan ketika rudal sudah habis.[10]

Kemampuan siluman

F-22 menjatuhkan bom JDAM GBU-32.
Pesawat tempur modern Barat masa kini sudah memakai fitur-fitur yang membuat mereka lebih sulit dideteksi di radar dari pesawat sebelumnya, seperti pemakaian material penyerap radar. Pada F-22, selain pemakaian material penyerap radar, bentuk dan rupa F-22 juga dirancang khusus, dan detail lain seperti cantelan pada pesawat dan helm pilot juga sudah dibuat agar lebih tersembunyi.[15] F-22 juga dirancang untuk mengeluarkan emisi infra-merah yang lebih sulit untuk dilacak oleh peluru kendali "pencari panas".
Namun, F-22 tidak tergantung pada material penyerap radar seperti F-117 Nighthawk. Penggunaan material ini sempat memunculkan masalah karena tidak tahan cuaca buruk.[16] Dan tidak seperti pesawat pengebom siluman B-2 Spirit yang membutuhkan hangar khusus, F-22 dapat diberikan perawatan pada hangar biasa.[16] Selain itu, F-22 juga memiliki sistem yang bernama "Signature Assessment System", yang akan menandakan kapan jejak radar pesawat sudah tinggi, sampai akhirnya membutuhkan pembetulan dan perawatan.[16]
Pemakaian afterburner juga membuat emisi pesawat lebih mudah ditangkap oleh radar,[15] ini diperkirakan adalah alasan mengapa pesawat F-22 difokuskan untuk bisa memiliki kemampuan supercruise.

Spesifikasi (F-22 Raptor)

Gambar teknis F-22.
Persenjataan F-22.
Data dari USAF,[17] situs Tim F-22 Raptor,[18] dan Aviation Week & Space Technology[12]

Karakteristik umum

  • Kru: 1
  • Panjang: 62 kaki 1 in
  • Lebar sayap: 44 kaki 6 in
  • Tinggi: 16 kaki 8 in
  • Luas sayap: 840 kaki²
  • Airfoil: NACA 64A?05,92 akar, NACA 64A?04,29 ujung
  • Bobot kosong: 31.670 lb
  • Bobot terisi: 55.352 lb
  • Bobot maksimum lepas landas: 80.000 lb
  • Mesin:Pratt & Whitney F119-PW-100 Turbofan pengarah daya dorong pitch, 35.000 lb masing-masing

Kinerja

Persenjataan

  • Udara ke darat:

Avionik

Radar: 125-150 mil (200-240 km) terhadap target 1 m² (perkiraan)
sumber wikipedia

Selasa, 15 Mei 2012

PROFILE MAEDA ATSUKO

 

 

Profile

  • Name: Maeda Atsuko (前田敦子)
  • Nickname: Acchan (あっちゃん)
  • Birthdate: July 10th, 1991
  • Birthplace: Chiba, Japan
  • Height: 160cm
  • Bust: 76cm
  • Waist: 55cm
  • Hips: 80cm
  • Agency: Ohta Pro
  • Audition song: Shibasaki Kou - Glitter
  • Charm point: Her eyes.
  • Special skills: Calligraphy.
  • Hobbies: Sleeping.
  • Favorite food: Sashimi, shellfish.
  • Favorite drink: Yasai Ichinichi Kore Ippon.
  • Favorite artist: Most western music.
  • Favorite TV shows: Variety shows, Iris.
  • Favorite magazine: Elle.
  • Favorite season: Summer.
  • Favorite brand: Hysteric Glamour.
  • Favorite town: New York.
  • Favorite AKB48‘s single: Iiwake Maybe.
  • Favorite AKB48‘s stage song:: Darui Kanji.
  • Favorite AKB48‘s outfit: Ponytail to Shushu.
  • AKB Pairing: Takahashi Minami 

Trivia

  • Known as "The face of AKB48".
  • She is the second AKB48 to debut as a soloist.
  • Wants to be an actress in the future.
  • Favourite kind of sushi is shellfish.
  • Describes herself as having no talents.
  • Greatly admires Shibasaki Kou.
  • The first CD she ever bought was LOVE Machine by Morning Musume.
  • Has a Guinea Pig named Shokora, and a dog named Cocoa.
  • Wears glasses, "but only when I'm at home".
  • Says she's bad at enunciation, so practices by just saying vowels (an example is shown in her Private Video).
  • As seen on AKB 1ji 59pun (the AKB48 TV show) she, along with Takahashi Minami, can't skip properly.
  • Is left-handed..
  • She is a fan of Yomiuri Giants.
  • Donated 1.25 million yen for charity to Green Cross International (2009).
  • On May 18, 2010, she took a picture with Justin Bieber when they were filming for "Music Japan" and posted it on her blog

AKB48 Senbatsu Elections

Single A-sides Participated In


Stage Units


Subgroups


Movies

  • [2008.??.??] Shounenki
  • [2007.08.18] Densen Uta
  • [2007.04.28] Ashita no Watashi no Tsukurikata

Dramas

  • [2011.04-2011.??] Majisuka Gakuen 2
  • [2010.10-2010.12] Q10
  • [2010.01-2010.03] Majisuka Gakuen
  • [2008.07.21 - 2008.09.22] Taiyou to Umi no Kyoushitsu
  • [2008.01.05-2008.03.29] Shiori to Shimiko no Kaiki Jikenbo
  • [2007.10.16-2007.12.18] Swan no Baka!

Saikou no Jinsei no Owarikata ~Ending Planner~ (TBS / 2012) - Haruka Ihara


Filmography



















huruf yunani

1 A α Alpha
2 B β Beta
3 Γ γ Gamma
4 Δ δ Delta
5 Ε ε Epsilon
6 Ζ ζ Zeta
7 Η η Eta
8 Θ θ Theta
9 Ι ι Iota
10 Κ κ Kappa
11 Λ λ Lambda
12 Μ μ Mu
13 Ν ν Nu
14 Ξ ξ Xi
15 Ο ο Omicron
16 Π π Pi
17 Ρ ρ Rho
18 Σ σ Sigma
19 Τ τ Tau
20 Υ υ Upsilon
21 Φ φ Phi
22 Χ χ Chi
23 Ψ ψ Psi
24 Ω ω Omega

sumber :  phi-online

Ini Cara untuk Asah Kemampuan Intelektual

 Ilustrasi : College Candy
KECANTIKAN bukanlah satu-satunya daya pikat seorang wanita. Intelejensi juga menjadi poin penting yang dapat menarik perhatian kaum adam.

Meski kemampuan intelektual bisa berasal dari warisan alami, intelejensi juga bisa dibentuk. Berikut beberapa tips untuk dapat meningkatkan kemampuan akademis seperti dikutip dari College Candy, Minggu (13/5/2012).

Tidur
Kita semua mengetahui jika tidur adalah sebuah kebutuhan, namun mungkin masih banyak dari kita yang belum menyadari betapa pentingnya kegiatan ini. Siklus tidur yang sehat adalah 6-8 jam per hari. Memenuhi kebutuhan tidur dengan rentang waktu tersebut dipercaya dapat meningkatkan memori otak.

Banyak membaca
Jangan remehkan membaca baik literatur, fesyen blog, atau sekadar komik. Sebab berbagai jenis bacaan tersebut dapat meningkatkan memori dan menambah topik pembicaraan ketika berinteraksi. Semakin banyak jenis buku yang kamu baca, maka kamu akan memiliki perbendaharaan topik pembicaraan yang luas.

Menantang diri
Menurut para ahli saraf, mampu mengatasi hambatan yang ada dan menantang otakmu akan meningkatkan kecerdasan IQ. Contoh paling sederhana adalah dengan mempelajari bahasa baru, satu kata per hari. Coba selesaikan kembali tantangan yang pernah gagal. Menantang diri akan membuatmu merasa meraih sebuah pencapaian.

Olahraga
Tahukah kamu jika berolahraga ternyata membuatmu lebih cerdas? Segala bentuk aktivitas fisik yang dilakukan setidaknya dua kali dalam satu minggu akan meningkatkan sirkulasi ke seluruh tubuh, terutama otak. Jika tidak terlalu mempunyai waktu untuk pergi ke gym, kamu bisa mencoba relaksasi dengan mengikuti yoga atau olahraga ringan dengan berjalan kaki ke berbagai tempat.

Konsumsi makanan sehat
Mengonsumsi makanan sehat seperti sayur buah, serta protein yang mengandung asam lemak omega tiga dapat meningkatkan fungsi otak. Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli adalah 'permen' bagi otakmu.

Introspeksi
Mungkin secara tidak sadar kamu sering memberikan saran atau nasihat kepada teman-teman tanpa melakukan hal yang sama. Introspeksi diri dan sadari apa yang telah kamu lakukan. Kesadaran diri mungkin menjadi bentuk paling penting dari sebuah intelijensi.

Pelajari hal baru dalam satu hari
Otak mampu menyerap banyak hal setiap harinya. Jika kamu belajar satu hal baru setiap harinya maka dalam satu tahun kamu bisa mendapatkan 365 hal baru yang memperkaya pengetahuanmu.
sumber : okezone

Senin, 14 Mei 2012

2012 world military ranking

GlobalFirepower.com (GFP)
GFP provides a unique analytical display of data covering global military powers with statistics compiled through various sources. All manner of countries are considered in the ranking, a spectrum helping to produce a near-complete comparison of relative military strengths from across the globe. The user should note that nuclear capability is not taken into account for the final ranking for this listing is purely a "numbers game" meant to spark debate and including nuclear weapons would clearly defeat its purpose. Therefore GFP comparisons are for consideration in a conventional war based solely on each individual nation's capabilities on land, at sea and through the air while including logistical and financial aspects when waging total war. Sources are stated whenever possible though some statistics are estimated if official numbers are not available.

Final Thoughts
It goes without saying that lists such can be completely subjective, though the GFP intention is to be wholly unbiased.
The final GFP rankings are based on a formula taking some 45 factors into account and compiling totals against each country, applying bonuses and penalties as needed to generate this list.
Country Ranks 1 through 30...
1
Map of United States of America
United States        11
Map of Brazil
Brazil           21
2
Map of Russia
Russia                   12
Map of Iran
Iran              22
3
Map of China
China                    13
Map of Germany
Germany      23
4
Map of India
India                     14
Map of Taiwan
Taiwan         24
5
Map of United Kingdom
Map of Pakistan
Pakistan       25
6
Map of Turkey
Turkey                  16
Map of Egypt
Egypt          26
7
Map of South Korea
South Korea         17
Map of Italy
Italy            27
8
Map of France
France                  18
Map of Indonesia
Indonesia    28
9
Map of Japan
Japan                    19
Map of Thailand
Thailand     29
10
Map of Israel
Israel                    20
Map of Ukraine
Ukraine     30
Country Ranks 31 through 55...
31
Map of South Africa
South Africa          41
Map of Singapore
Singapore    51
32
Map of Argentina
Argentina              42
Map of Denmark
Denmark     52
33
Map of Greece
Greece                 43
Map of Jordan
Jordan         53
34
Map of Switzerland
Switzerland          44
Map of Ethiopia
Ethiopia       54
35
Map of Syria
Syria                   45
Map of Chile
Chile           55
36
Map of Iraq
Iraq                   46
37
Map of Finland
Finland             47
38
Map of Algeria
Algeria             48
39
Map of Libya
Libya              49
40
Map of Norway
Norway          50
Map of Georgia
sumber www.globalfirepower.com