Sabtu, 24 September 2011

NARKOBA,,, FUTURE DESTROYER

APA ITU NARKOBA

Narkoba adalah segolongan obat, bahan, atau zat, yang jika masuk ke dalam tubuh, berpengaruh terutama pada fungsi otak (susunan syaraf pusat) dan sering menimbulkan ketergantungan (adiktif). Terjadi perubahan pada kesadaran, pikiran, perasaan, dan perilaku pemakainya. Zat yang ditelan masuk ke lambung, lalu ke pembuluh darah.
Jika diisap atau dihirup, zat masuk ke pembuluh darah melalui hidung dan paru-paru. Jika disuntikkan zat langsung masuk ke darah. Darah membawa zat itu ke otak. Otak adalah pusat kendali tubuh. Jika kerja otak berubah, seluruh organ tubuh ikut terpengaruh.
Narkoba adalah singkatan dari NARkotika, PsiKOtropika danBAhan Adiktif lainnya. Narkotika dan Psikotropika di satu sisi bermanfaat bagi pengobatan atau pelayanan kesehatan, tetapi disisi lain dapat menimbulkan ketergantungan dan sering disalahgunakan untuk maksud pengobatan, tetapi untuk menikmati pengaruhnya.

Oleh karena bahayanya, peredaran dan pemakaian keduanya diatur dalam Undang-Undang. Jika dilakukan diluar ketentuan hukum merupakan kejahatan. Kejahatan narkotika dan psikotropika bersifat transnasional, sehingga perlu dikendalikan dan diawasi secara ketat. Bahan adiktif lain adalah bahan lain yang dapat menyebabkan ketergantungan dan sering disalahgunakan, bahkan menjadi pintu masuk bagi penggunaan narkotika dan psikotropika.

Peristilahan yang banyak digunakan untuk menyebut narkotika dan obat berbahaya ini adalah Napza, Naza, Nazal dan Madat. Narkoba merupakan zat yang bisa menimbulkan ketergantngan. Ketergantungan narkoba merupakan sebuah gejala dorongan untuk menggunakan narkotika secara terus menerus, toleransi dan gejala putus zat apabila penggunaan dihentikan.
Sifat ketergantungan terbagi dua yaitu ketergantungan fisik dan ketergantungan psikologis. Ketergantungan fisik yaitu apabila tubuh tidak diberi narkoba maka timbullah gejala-gejala yang dinamakan putus zat seperti muntah-muntah, sesak nafas dan sebagainya. Sedangkan ketergantungan psikologis yaitu apabila pemakaian zat dihentikan dan menimbulkan gejala-gejala kejiwaan seperti gelisah, cemas, depresi, dsb.
Toleransi yang dimaksud disini artinya bahwa tubuh menjadi terbiasa dengan narkoba sehingga efeknya menjadi lebih lemah, pada waktu-waktu berikutnya dosisnya harus lebih banyak, untuk mendapatkan efek yang diinginkan.

JENIS-JENIS NARKOBA

1.       Opiate atau opium (candu)
Merupakan golongan narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi)
-          Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)
-          Menimbulkan semangat
-          Merasa waktu berjalan lambat
-          Pusing, kehilangan kesadaran/mabuk
-          Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual menghilang)
-          Timbul  masalah kulit di sekitar mulut dan hidung

2.       Morfin
Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena).
-          Menimbulkan euphoria (ketenangan hati)
-          Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi)
-          Kebingungan (konfusi)
-          Berkeringat
-          Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar
-          Gelisah dan perubahan suasana hati
-          Mulut kering dan warna muka berubah

3.       Heroin atau putaw
Merupakan golongan narkotika semisintesis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80%-99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat daripada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap. Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensation (30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati (euphoria). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.
-          Denyut nadi melambat
-          Tekanan darah menurun
-          Otot-otot menjadi lemas atau relaks
-          Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point)
-          Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri
-          Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat
-          Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, criminal.
-          Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari
-          Efek samping : timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan buang air besar, jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur

4.       Ganja atau kanabis
Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabiol dan kanabidiol. Cara penggunannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
-          Denyut jantung atau nadi lebih cepat
-          Mulut dan tenggorokan kering
-          Merasa lebih santai, banyak berbicara dan merasa gembira
-          Sulit mengingat suatu kejadian
-          Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi
-          Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan
-          Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih dan capek.
-          Gangguan kebiasaan tidur
-          Sensitive dan gelisah
-          Berkeringat
-          Berfantasi
-          Selera makan bertambah

5.       LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs.
Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil berukuran ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar, ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam.
-          Timbul rasa yang disebut tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu
-          Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya
-          Perasaan menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama kelamaan membuat perasaan khawatir yang berlebihan (paranoid)
-          Denyut jantung dan tekanan darah meningkat
-          Diafragma mata melebar dan demam
-          Disorientasi
-          Depresi
-          pusing
-          panic dan rasa takut berlebihan
-          flashback / mengingat masa lalu selama beberapa minggu atau beberapa bulan kemudian
-          gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan

6.       kokain
mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa Kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut disbanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang koka, coke, happy dust, snow, Charlie, srepet, salju putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain beresiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.
-          Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy)
-          Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan., dan dorongan seks
-          Penggunaan jangka panjang mengurangu berat badan
-          Timbul masalah kulit
-          Kejang-kejang, kesulitan bernafas
-          Sering mengeluarkan dahak atau lendir
-          Merokok kokain merusak paru2 (emfisema)
-          Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan
-          Paranoid
-          Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit
-          Gangguan penglihatan (snow light)
-          Kebingungan (konfusi)
-          Bicara seperti menelan (slurred speech)

7.       Amfetamin
Nama generic/turunan amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali disintesis pada tahun 1887 dan dipasarkan tahun1932 sebagai pengurang sumbatan hidung (dekongestan). Berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan. jenis amfetamin yaitu MDMA (metal dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ectacy. Nama lain fantacy pils, inex. Metamfetamin bekerja lebih lama disbanding MDMA (dapat mencapai 12 jaM) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lain shabu, SS, ice. Cara penggunaan dalam bentuk pil diminum. Dalam bentuk Kristal dibakar dengan menggunakan kertas aluminium foil dan asapnya dihisap melalui hidung, atau dibakar menggunakan botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam bentuk Kristal yang dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena).
-          Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps)
-          Suhu badan naik/demam
-          Tidak bisa tidur
-          Merasa sangat bergembira (euphoria)
-          Menimbulkan hasutan (agitasi)
-          Banyak bicara (talkactiveness)
-          Menjadi lebih berani dan agresif
-          Kehilangan nafsu makan
-          Mulut kering dan merasa haus
-          Berkeringat
-          Tekanan darah meningkat
-          Mual dan merasa sakit
-          Sakit kepala, pusing, termor/bergetar
-          Timbul rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari
-          Gigi rapuh, gusi menyusut karena kurang kalsium

8.       Senatif-hipnotik (benzodiazepine/BDZ)
Sedative (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Cara pemakaian bisa diminum, disuntik (intravena), dan melalui dubur. Ada yang minum BDZ mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus. Dosis mematikan atau letal tidak diketahui secara pasti. Bila BDZ dicampur dengan zat lain seperti alcohol, putaw bisa berakibat fatal karena menekan system pusat pernafasan. Umumnya dokter member obat ini untuk mengatasi kecemasan atau panic serta pengaruh tidur sebagai efek utamanya, misalnya aprozolam/xanax/alviz
-          Akan mengurangi pengendalian diri dan pengambilan keputusan
-          Menjadi sangat acuh atau tidak peduli dan bila disuntikakan menambah resiko terinfeksi HIV/AIDS dan hepatitis B dan C akibat pemakaian jarum bersama.
Obat tidur atau hipnotikum terutama golongan barbiturat dapat disalahgunakan misalnya seconal.
-          Terjadi gangguan konsentrasi dan keterampilan yang berkepanjangan
-          Menghilangkan kekhawatiran dan ketegangan
-          Prilaku aneh atau menunjukkan tanda kebingungan proses berpikir
-          Nampak bahagia dan santai
-          Bicara seperti sambil menelan
-          Jalan sempoyongan
-          Tidak bisa member pendapat dengan baik.

9.       ALKOHOL
Merupakan suatu zat yang paling dislahgunakan manusia. Alcohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alcohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan ( destilasi) dapat dihasilkan kadar alcohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alcohol dalam darah maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap, alcohol atau ethanol disebarluaskan ke seluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alcohol dalam darah orang akan menjadi euphoria, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi. Dikenal 3 golongan minuman beralkohol yaitu golongan A: kadar ethanol 1%-5% (bir), golongan B: kadar ethanol 5%-20% (minuman anggur/wine), golongan C: kadar ethanol 20%-45% (whiskey, vodka, TKW, manson house, johny walker, kamput).
Pada umumnya alkohol :
  • Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi.
  • Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah).
  • Merasa senang dan banyak tertawa.
  • Menimbulkan kebingungan.
  • Tidak mampu berjalan.
10.  INHALANSIA atau SOLVEN
Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.Umumnya digunakan oleh anak di bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan menahun toluen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak.
  • Pada mulanya merasa sedikit terangsang.
  • Dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan.
  • Bernafas menjadi lambat dan sulit.
  • Tidak mampu membuat keputusan.
  • Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan.
  • Mual, batuk dan bersin-bersin.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Halusinasi.
  • Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan.
  • Bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest).
  • Pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan syaraf otak menetap, keletihan otot, gangguan irama jantung, radang selaput mata, kerusakan hati dan ginjal dan gangguan pada darah dan sumsum tulang. Terjadi kemerahan yang menetap di sekitar hidung dan tenggorokan.
  • Dapat terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian di antaranya karena jatuh, kebakar, tenggelam yang umumnya akibat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian. bat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian.

SERBA SERBI

Biar elo semua pada gak kena narkoba :
-          Persiapkan diri dan mental untuk menolak tawaran….
-          Learn to say no if u get offer to use drugs….
-          Do something positive exercise to help yourself….
-          Punya komitmen cara mengatasi kalo sudah kena….
-          Pokoknya kalo elo udah punya niat dan iman yang kuat,, saya yakin kalian semua gak bakal kena.
-          Rajin sholat , ngaji, tahajud, sholat duha, dzikir,,, supaya bertambah keimanan
-          Mengetahui dampak negative yang ditimbulkan narkoba….
-          DO NOT TOUCH THE DRUGS EVEN ONCE,, OKAY !!!




Sekian wassalam

Rabu, 14 September 2011

al quran dan rotasi bumi




Al QUR'AN TENTANG ROTASI BUMI

Apakah ayat-ayat Al Qur’an dapat membuktikan tentang Rotasi Bumi, Matahari dan Bulan?











Orang-orang  yang mengingkari Al Qur’an akan selalu mencari-cari kesalahan dan
kekeliruan  Ayat-ayat di dalam Al Qur’an. Mereka menyatakan bahwa tidak ada
pernyataan di dalam Al Qur'an yang menunjukkan bahwa Bumi berbentuk bulat, tidak
pula tertulis bahwa Bumi itu berputar pada porosnya, dan bagaimanakah AL Qur'an
membuktikan bahwa satu tahun itu sama dengan 12 bulan? Mereka mendustakan
keterangan Al Qur'an yang tidak sesuai dengan bukti ilmiah dan sain medern. Mereka
menyimpulkan keterangan ayat AL Qur'an  dalam surat Al Kahfi ayat 86, “ketika
Zulkarnain menyaksikan matahari terbenam di laut berwarna hitam “. Terbit dan
tenggelamnya matahari yang tertulis di dalam Al Qur’an menunjukkan bahwa
keterangan AL Qur’an tersebut kontradiksi dengan sain modern dan tidak bisa diterima
secara ilmiah. Para penentang dan penghujat Al Qur’an menertawakan keterangan itu,
suatu hal yang mustahil matahari dan bulan saling berkejaran untuk saling mendahului
(qs Yasiin 36:40).
Para penghujat AL Qur’an menantang orang-orang Islam untuk menjawab pertanyaanpertanyaan mereka ; Apakah mungkin orang muslim  mampu berpikir secara logis
untuk menyimpulkan bahwa ayat-ayat Al  Qur’an dapat menunjukkan bumi berputar pada porosnya?, bulan mengellingi bumi selama jangka waktu satu bulan?,dan
bagaimana membuktikan satu tahun itu 12 bulan?.

Untuk maksud tersebut, sebagai orang muslim saya akan mencoba membahas dan
menganalisa keterangan ayat-ayat Al Qur'an lalu mencocokkannya dengan kejadian
alam yang merupakan tanda-tanda untuk menganalisa dan mengambil kesimpulan dari keterangan yang ditulis dalam Al Qur'an.
Ayat Al Qur'an yang menerangkan tentang hubungan antara bumi, bulan dan matahari
yang terlengkap , terdapat pada surat
Yassin ayat 37 sampai dengan ayat 40 yang
berbunyi ;









37


38


39

لا   40


“ Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami
   tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan,(37) dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.(38) Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua.(39) Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada
  
garis edarnya. (qs Yaasin 36: 37- 40) ”.
Apakah kita dapat menjelaskan keterangan ayat diatas untuk membuktikan fenomena hubungan antara bumi, bulan dan matahari?
Kata-kata yang tersusun dalam ayat -ayat diatas merupakan susunan kata-kata yang
mengandung makna supaya dapat dipikirkan lebih lanjut. Orang awam akan menerima keterangan ayat itu dengan apa adanya sesuai dengan apa mereka saksikan setiap
harinya, sedangkan bagi para ulama islam akan mengamini keterangan tersebut sebagai rahmat dari Allah. Sementara para ilmuwan tidak akan puas sebelum membuktikan
bahwa keterangan ayat tersebut harus bersesuaian dengan perkembangan ilmu
pengetahuan (sain) dan logika.

Apakah ayat AL Qur'an yang diturunkan oleh Allah pada abad 6 Masehi tersebut masih relevan dengan bukti sain modern? Bagaimana metode pembuktiannya?
Kenyataan bahwa Bumi berbentuk bola dan berputar baru diakui setelah abad ke 8 M
(dua abad setelah diturunkan Al Qur’an), sedangkan Bumi dan planet-planet beredar
mengeliling matahari baru diakui dan ditemukan pada tahun 1512 oleh Kopernikus ( 10
abad setelah Al Qur’an diturunkan). Kemudian pada perkembangan selanjutnya pada
abad ke 20 ditemukan bahwa matahari hanya bagian kecil dari gugusan bintang-
bintang yang disebut Galaxy (teori Milky Way).  Semua bintang-bintang dalam galaxy
tersebut ternyata bergerak  mengitari satu titik di jagat raya.  Jadi dalam hal ini ternyata





sains modern menyimpulkan  bahwa matahari juga bergerak bersama-sama bintangbintang lain didalam satu  galaxy.
Al Qur’an pada surat Yasiin  ayat 38 diatas , mengatakan bahwa matahari juga
bergerak atau berjalan di tempat peredarannya  pada Abad  ke 6 M ,  jauh sebelum sains modern membuktikannya.  Namun kalau kita perhatikan juga pada kata-kata di ayat 38 tersebut  berbunyi “ matahari berjalan di tempat peredarannya”. Pertanyaannya adalah “ Apakah artinya berjalan ditempat ? lalu ditambahkan lagi dengan
peredarannya ?.  Tidak ada kata lain yang dapat dimaknai kecuali diam ditempat dan bergerak dengan cara berotasi , yang bermakna bahwa matahari itu bergerak pada posisi diam. Maka dapat disimpulkan bahwa matahari berotasi  dalam posisi diam terhadap planet-planet lainnya.
Mengapa Allah tidak menjelaskan saja dengan tegas bahwa matahari itu berotasi, tetapi
menyampaikannya dengan petunjuk yang membingungkan bagi pakar sain? Mungkin
saja Allah menyampaikannya dengan kata-kata kiasan agar masyarakat arab dan
sahabat nabi tidak menjadi bingung sehingga akan menimbulkan perdebatan yang tidak
perlu, karena yang perlu ditanamkan bagi mereka zaman itu adalah fondamen
ketaqwaan dan keimanan pada Allah untuk membangun masyarakat muslim yang kuat.
Menurut Firman Allah pada surat Al Jatsiyah ayat 13, bahwa kita harus mempelajari
tentang  keberadaan bumi dan benda-benda langit lainnya berdasarkan tanda-tanda
yang terlihat dan menganalisa petunjuk yang difirmankanNYA, supaya dapat diambil
pelajaran bagi orang-orang yang mau perpikir dan mensyukuri rahmat Allah ;









“ Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir.( Qs Al Jatsiyah 45: 13)”.
Perhatikanlah tanda - tanda kejadian alam kemudian lengkapi dengan keterangan ayatayat seperti dibawah ini ;
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan
siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (qs Ali Imran 3:190)” .




“Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (QS  Al An’aam 6: 96).”

Artinya kejadian siang dan  malam berlangsung  secara berulang-ulang dan terjadi
setiap satu siklus yaitu Siang dan malam (24 jam). Yang menyebabkan terjadinya siang
adalah sinar matahari yang terbit di ufuk timur, sedangkan  yang menyebabkan malam
adalah terbenamnya matahari di barat. Apakah maksudnya matahari terbit di timur?
Mungkinkah matahari terbit di suatu tempat di sebelah timur bumi? Begitu juga
sebaliknya apakah ada tempat matahari terbenam di sebelah barat? Apakah kata-kata
ini berupa kiasan atau dalam arti yang sebenarnya? Sekiranya matahari terbit-terbenam
di sebelah timur- barat , maka terdapat dua kemungkinan  yaitu; 1. bumi berbentuk
dataran yang sangat luas , 2. Terdapat di suatu tempat di bumi dimana matahari keluar
dari sarangnya lalu pulang lagi ke rumahnya di tempat yang berlawanan. Tetapi kenapa
matahari dapat terbit dan tenggelam pada tempat yang berbeda-beda di bumi?
Kenyataan ini tergantung dari arah mana kita berada dan memandangnya? Kalau kita
berada di tengah laut yang luas, maka matahari terbit dan tenggelam di laut, kalau kita
berada di tengah padang pasir maka  matahari terbit dan tenggelam di dalam tanah,
kalau kita berada di sebuah pegunungan maka matahari hilang dan muncul dari balik
bukit.











Kesimpulannya adalah bahwa kata-kata terbit dan tenggelamnya matahari hanya
berupa gayabahasa untuk menyatakan arah pergerakan matahari. Untuk sementara kita dapat mengambil kesimpulan bahwa matahari bergerak memutari permukaan bumi. Apakah benar demikian ?. Bagi orang yang berpikir, akan mengambil kesimpulan lain. Sebab ada dua kemungkinannya, matahari bergerak mengelilingii bumi atau mungkin juga bumi yang berotasi. Bagaiman cara kita membuktikannya.? Tentu kita
membutuhkan keterangan dari ayat-ayat al Qur’an yang lainnya. Sebab kita tidak dapat memilih satu kesimpulan dari dua kemungkinan , padahal petunjuk yang ada hanya
satu . Maka kita perlu keterangan dari ayat-ayat lainnya.
Ayat yang kita gunakan untuk mendapatkan petunjuknya adalah surat Yaasin ayat 40; yang berbunyi  ;
“Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai
ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua.(39) , tidak




mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing-masing beredar pada garis edarnya. (qs Yasiin 36:40).”

Bagi orang-orang yang berpikir, maka Ayat ini merupakan tanda tanda dan juga
petunjuk untuk menjawab pertanyaan “ Apakah bumi atau matahari yang bergerak?
Dan bagaimana hubungan antara pergerakan bulan, bumi dan matahari?  Sebaliknya
ayat diatas akan memberi peluang bagi penentang ayat-ayat  Allah dan mendustai
kebenaranNYA lalu mengatakan “ Mana mungkin matahari mengambil bulan dan
apakah mungkin malam mendahului siang” Memangnya matahari dan bulan itu sedang
balapan di jalur tol? Atau apakah bulan dan matahari itu saudara bertetangga yang
sedang berkejar-kejaran? Suatu pertanyaan yang ke kanak-kanakan, suatu pertanyaan
konyol, pertanyaan dari orang-orang yang  selama ini selalu memperolok-olokan Al
Qur’an.
Kalau kita amati keterangan  ayat diatas, maka kita dapat mengambil beberapa pelajaran dan kemudian menyimpulkannya ;
a.    Pada saat terjadinya perubahan manzilah-manzilah cahaya di bulan, kita dapat
mengamati bahwa bagian bulan yang bercahaya selalu menghadap kearah datangnya
sinar matahari. Pada waktu malam hari, kita melihat bulan  bercahaya pada bagian
sebelah barat atau searah dengan tempat matahari terbenam, dan ketika kita melihat
bulan di siang hari maka kita melihat bagian bulan yang bercahaya di arah matahari
terbit ( sebelah timur) yang  tergantung kepada sisi pandang kita kepada bulan,
matahari dan bumi. Pada permukaan bulan itu terdapat bagian yang tertimpa cahaya
terang dan bagian yang lainnya tidak bercahaya. Ini membuktikan bahwa bagian bulan
yang terang tersebut adalah bagian yang memantulkan sinar matahari. Hal ini berarti
bahwa bulan mendapat sinar dari matahari yang merupakan sumber sinar yang sama
diterima oleh bumi.  Matahari tentu letaknya jauh sekali. Hal ini dibuktikan ketika pada
malam hari kita masih dapat melihat cahaya bulan dan tidak mungkin bumi merupakan
dataran luas karena akan menutupi atau menghalangi sinarnya kearah bulan. Ukuran
cahaya bulan itu ataupun manzilanya akan selalu berubah-ubah sekali dalam jangka 24
jam selama waktu sebulan.  Inilah yang disebut dengan manzilah-manzilah  yang selalu
berubah-ubah. Kalau diamati manzilah itu berjumlah 28 perubahan bentuk. Yaitu mulai
dari bentuk bulan sabit -  ke bulat penuh (purnama)- dan kembali lagi ke bentuk sabit
yang arahnya berlawanan dari bentuk sabit pertama. Pada Ayat diatas, Al Qur’an
mengistilahkan dengan kata-kata tandan, karena bengkoknya sabit mirip dengan
tandan buah pisang. Pada  28 hari berikutnya akan terjadi siklus yang sama lalu dimulai lagi dari awal. Perubahan bentuk manzilah-manzilah bulan serta arah cahayanya selalu mengarah ke sumber sinar matahari, maka hanya ada satu kemungkinannya yaitu
bulan berbentuk bola” karena hanya bola yang mampu menghasilkan bayangan berbentuk sabit atau tandan buah pisang dan tidak mungkin bulan itu berbentuk
lingkaran ( seperti sebuah cermin berbentuk lingkaran).























b.    Kita sudah membuat kesimpualan bahwa bulan berbentuk bola. Sekarang
bagaimana membuktikan bumi itu berbentuk bola dan apakah bulan mengeliling bumi
atau sebaliknya ?. Kalau kita perhatikan pernyataan bahwa manzilah-manzilah bulan itu
selalu berubah dari hari kehari ( siang dan malam ) selama 28 hari. Kemudian sambil
mengamati perubahan manzilah , kita juga mengamati perjalanan matahari (terbit dan
terbenam) yang gerakkannya selalu kearah barat setiap hari. Maka dapat disimpulkan
bahwa bulan lah yang mengelilingi bumi selama 28 hari. Bulan dan bumi sama-sama
berbentuk bola dan menerima satu sumber sinar yaitu dari matahari yang tempat yang jauh sekali. Tidak mungkin bulan dan matahari mengelilingi bumi  bersamaan. Kalau bulan dan matahari mengeliling bumi bersamaan, tentunya bentuk manzilah-manzilah bulan akan selalu berubah - ubah setiap jam dalam siklus 24 jam ,  tergantung dari arah mana matahari menyinari bulan yang terlihat dari bumi.
c.    Pertanyaan selanjutnya adalah “ apakah matahari yang mengelilingi bumi atau bumi
yang berotasi?’ sekiranya matahari yang mengelilingi bumi maka tentu saja bentuk-
bentuk manzilah dari cahaya bulan akan mengalami perubahan bentuk selama siklus 24
jam. Sementara yang kita saksikan adalah manzilah bulan itu berubah bentuknya hanya
1 kali dalam 24 jam. Maka kesimpulannya berikut adalah bahwa “ tidak mungkin
matahari mengelilingi bumi “. Lalu kenapa terjadi siang dan malam? Maka jawaban
yang paling tepat adalah “bumi berputar pada porosnya” sementara matahari diam
ditempat yang jauh. Hal ini dibuktikan dengan terjadinya siang dan malam secara
bergantian sesuai dengan rotasi  bumi. Jadi dapat disimpulkan bahwa Bumi berotasi
pada sumbunya dengan siklus 24 jam untuk sekali putar. Kalau Bumi ini berputar pada
porosnya, hal ini berarti bahwa bumi bergerak mengelilingi porosnya dan manusia
bagaikan sedang beraktivitas diatas kendaraan yang besar. Pertanyaannya adalah ;
Apakah ada keterangan di dalam Al Qur'an yang menunjukkan bahwa Bumi ini
bergerak?. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa tidak ada ayat yang menegaskan
tentang rotasi bumi di dalam Al Qur'an, tetapi Allah menyampaikannya tanda-tandanya





dengan gayabahasa yang selalu menimbulkan teka-teki sebagai petunjuk. Ayat yang
dapat digunakan untuk menganalisa bahwa bumi ini bergerak , dapat kita pelajari dari surat An Naml ayat 88 yang berbunyi ;
Ù‰






ihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai
jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu;
   sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(qs An Naml 27:88) “.

Tentu saja keterangan ayat ini merupakan tanda-tanda atau petunjuk. Allah
menyampaikan FirmanNYa dengan kata kiasan dengan makna yang sangat luas. Ayat
ini bermakna bahwa gunung itu tidak diam ditempatnya, tetapi bergerak. Berdasarkan
hasil penemuan pakar Geologi, menyatakan bahwa lempeng lapisan bumi selalu
bergerak yang dapat menimbulkan gempa tektonik yang di-akibat-kan oleh terjadinya
tabrakan,  lipatan dan retakan, walaupn gerakkan ini hanya beberapa centimeter
pertahunnya. Tetapi pergerakan ini terlalu kecil kalau dibandingkan dengan gerakan
bumi akibat rotasinya. Artinya ayat ini juga menjelaskan bahwa gunung itu bergerak
karena dia berada diatas bumi yang bergerak. Hal ini juga berarti bahwa apapun yang
berada diatas bumi akan ikut bergerak karena dia berada diatas pergerakan bumi.
Bahkan awan yang berada di udara juga ikut bergerak bersama rotasi bumi, sesuai
dengan petunjuk ayat diatas.
3.   Telah dapat disimpulkan dari keterangan ayat-ayat Al Qur’an diatas bahwa bumi
berbetuk bola dan berputar selama 24 jam pada sumbunya, matahari diam memberikan
cahayanya dari jauh, sementara bulan bergerak mengelilingi bumi salama 28 hari, dan
akhirnya kita juga dapat menyimpulkan bahwa bumi dan bulan sama-sama tidak
menghasilkan sinar tetapi menerima sinar dari matahari. pertanyaannya adalah ;
Apakah ada ayat di dalam Al Qur'an yang menjelaskan bahwa bulan menghasilkan
cahaya pantulan dari matahari ?. Tentu saja Allah tidak menjelaskan dengan detail
tentang bulan yang memantulkan sinar dari matahari, tetapi pada
surat  Nuh ayat 16
menyatakan ;



Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?
                                         
( Qs Nuh 71:16)





Pada ayat diatas, Allah SWT telah memberikan petunjuk kepada orang yang berpikir
bahwa terdapat 2 istilah  yang berbeda dalam memaknai arti cahaya. Ayat diatas
menggunakan istilah "Nur" untuk cahaya yang dihasil oleh bulan dan "Syamsa
Siraajan" untuk matahari yang bersinar bagai pelita. Artinya Matahari bersifat
bagaikan pelita, obor atau lampu yang menjadi sumber cahaya untuk bulan sehingga dia
memantulkan sinar itu. Allah telah  memberikan petunjuk yang benar tentang teori
"Pemantulan sinar" , jauh sebelum sain dapat membuktikannnya secara ilmiah.

4. Jadi benarlah apa yang disampaikan oleh firman Allah pada ayat-ayat Al Qur’an
diatas. Firman Allah dalam Al Qur’an tidak bertentangan dengan penemuan sain.
Hanya orang-orang yang beriman dan berpikir yang mampu memikirkan teka-teki atau petunjuk yang di sampaikan oleh Allah dalam soal ayat diatas.
5.   Pertanyaan berikutnya  apakah  ada Firman Allah di dalam Al Qur’an yang
menjelaskan “Berapa bulankah lamanya satu tahun itu? Untuk itu kita merujuk pada surat At Taubah ayat 36 yang berbunyi ;






“ Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah
              di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.
(Qs At Taubah 9:36 ) ”.

Keterangan Allah diatas menunjukkaan bahwa apabila siklus manzilah-mazilah bulan telah berjalan sebanyak 12 kali (12 x 28 hari) maka itu dikatakan sebagai hitungan satu tahun dalam perhitungan bulan. Dalam pengamatan, ada bulan yang berjumlah 29 hari dan ada yang berjumlah 28 hari, dan ini dapat dijadikan pentujnuk untuk menentukan jumlah hari dalam satu tahun.

Pertanyaannya adalah  apakah benar bahwa satu tahun itu sama dengan 12 bulan? Apakah tidak lebih atau tidak kurang dari bilangan tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan ini , maka kita harus memperhatikan tanda-tanda alam
yaitu bagaimana posisi antara bulan dan matahari yang terlihat dari bumi sesuai dengan keterangan Allah pada surat Yasiin ayat 40 yang berbunyi ;
“ Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan(mendahului) bulan dan malam pun tidak
dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya. (qs Yaasin
                                       
36:40)”.
Arti dan makna dari ayat diatas menunjukkan bahwa seolah-olah bulan dan matahari
bergerak beriiring-iringan dari Timur menuju Barat. Keduanya tidak pernah saling





mendahului dan keduanya juga tidak pernah bertabrakan. Kecuali pada saat tejadinya peristiwa gerhana matahari. Peristiwa gerhana matahari tersebut merupakan kejadian yang dapat memberikan petunjuk bahwa letak matahari berada jauh dibalik bulan dan mereka tidak bertabrakan tetapi berselisih. Artinya garis edar atau jalur edar antara bulan dan matahari berbeda, sesuai dengan kata-kata “ masing-masing beredar (berjalan) pada pada garis edarnya (jalurnya)”.
Pertanyaan selanjutnya adalah ; “Kenapa terjadi peristiwa gerhana matahari atau
gerhana bulan? Berapa kalikah terjadi peristiwa gerhana matahari dalam setahun?.
Apabila kita perhatikan dan amati pada satu tempat di bumi, posisi antara bulan dan
matahari dalam setahun , maka pada suatu hari dalam tahun itu kita akan menyaksikan posisi dimana bulan dan matahari  berada pada posisi paling dekat. Apabila posisi
terdekat itu tercapai ,  yaitu beberapa saat setelah matahari dan bulan berimpitan, maka terlihat matahari mendahului bulan kearah matahari terbenam, seolah-olah matahari
lebih dulu mencapai finis di Barat (sunset).
Pertanyaan selanjutnya adalah ; Kalau rotasi bumi berputar dari barat ke timur,
bukankah seharusnya bulan yang bergerak lebih cepat ke arah barat dibandingkan
dengan gerak matahari- sebab matahari itu berada sangat jauh dibalik bulan?
Bayangkanlah  ketika kita berada dalam mobil yang sedang melaju kencang, dimana
seolah-olah pohon kayu atau  tiang listrik yang berada disisi jalan seakan  bergerak lebih cepat kebelakang dibandingkan sebuah gunung yang jauh dibalik pohon itu.  Jadi
menurut logika, seharusnya Matahari yang berada jauh akan di dahului oleh bulan yang bergerak cepat ke timur.  Tetapi yang kita amati justru sebaliknya, yaitu dimana
ternyata mataharilah yang bergerak lebih cepat ketimur atau menuju tempat
terbenamnya. Bagaimana kita dapat menjelaskan fenomena itu?
Untuk menjelaskan fenomena diatas , maka kita harus dapat menjawab sebuah
pertanyaan ; ke arah manakah bulan bergerak ketika mengorbit bumi? Apakah ke timur
atau ke barat?  Kalau sekiranya bulan itu tetap diam di angakasa dan tidak mengorbit
bumi, maka tentulah  bulan seolah-olah bergerak lebih cepat ke arah barat  dari pada
Matahari karena bulan berada lebih dekat ke Bumi. Sebaliknya apabila bulan itu
merupakan satelit bumi  yang ikut bergerak searah dengan rotasi bumi, maka
Mataharilah yang seharusnya kelihatan bergerak lebih cepat ke arah barat. Jadi ketika
kita saksikan Matahari bergerak lebih cepat mendahului bulan ke arah barat, maka kita
dapat mengambil kesimpulan bahwa bulan ikut bergerak searah dengan rotasi bumi
yaitu kearah timur, sedangkan matahari Diam di tempat yang jauh. Karena rotasi bumi
ke arah timurlah yang menyebabkan seolah-olah matahari bergerak lebih cepat menuju
tempat terbenamnya.
Ke arah manakah bulan mengorbit bumi? Untuk menjawab pertanya an ini, maka sekali
lagi kita harus mengamati fenomena alam “
tidak mungkin bulan mendahului
Matahari dan tidak mungkin pula Matahari mendahului Bulan, keduanya
bergerak dalam garis edarnya “.  Perhatikankan pada saat bulan purnama muncul,
lalu tandailah posisi bulan itu di langit dan catat pula pada jam berapa kita
menyaksikannya, lalu esok harinya perhatikan lagi posisi bulan itu pada jam yang sama
seperti kemaren. Maka kita akan menyaksikan bahwa bulan itu seolah-olah mundur





beberapa derajat ke sebelah timur. Hal ini menunjukkan bahwa bulan bergerak
mengorbit bumi ke arah timur.  Atau menempatkan Bumi di sebelah kirinya
(berlawanan dengan arah perputaran jarum jam). Bayangkan saja saat jemaah haji sedang menunaikan Ibadah Tawaf  mengeliling Ka’bah.
Maka dapat disimpulkan bahwa Bumi berotasi pada sumbunya sebagaimana gerakan
Tawaf jemaah haji mengitari ka’bah, demikian juga dengan Bulan mengelilingi Bumi
yaitu seperti halnya Tawaf  jemaah haji mengeliling Ka’bah.  Pada tulisan “ Revolusi
Bumi” kita akan membahas tentang gerakan Bumi mengelilingi Matahari menurut
keterangan Al Qur’an. Ternyata Bumi mengorbit Matahari juga seperti Tawafnya
jemaah haji dalam menunaikan rukun Ibadah Haji di  Ka’bah.

Untuk membuktikan bahwa Bumi berputar pada sumbunya , maka perhatikanlah tanda tanda berikut ;

-   Ketika kita menyaksikan siaran langsung pertandingan Sepakbola Piala dunia
antara Perancis Vs Italia tahun 2006 pada jam 21 Malam, sedangkan pada waktu itu di Jerman masih siang sekitar  pukul 5:30 sore. Bukankah sumber cahaya matahari yang menyinari Jerman dan Indonesia adalah sama. Ini berarti bahwa Indonesia lebih dulu mengalami malam , atau daerah Indonesia lebih dulu
menuju timur dibandingkan daerah Jerman. Dengan arti kata “ bumi
berputar(berotasi) dari barat ke timur.
-   Kenapa daerah Surabaya lebih dulu menunaikan shalat magrib dari pada daerah
     
DKI ? Karena di Surabaya lebih dulu melihat matahari terbenam dari pada di
     
DKI, dimana hal ini akibat rotasi bumi yang bergerak kea rah timur.
-   Untuk membuktikan bumi berbentuk bola, maka berangkatlah ke Mekkah dari 2
     
arah. Pertama kita dapat berangkat ke arah barat (Indonesia - India - Mekah),
      tetapi juga dapat ke arah Timur ( Indonesia- Hawai- Amerika - Mesir- Mekkah) .
     
Hal ini menunjukkan bahwa bumi berbentuk bola.
Dapatlah kita bayangkan, sekiranya Allah SWT memberikan beberapa buah satelit untuk bumi, seperti halnya planet Yupiter yang mempunyai 16 buah bulan. Maka perhitungan waktu akan menjadi lebih rumit. Atau sebaliknya sekiranya bumi tidak memiliki bulan seperti halnya planet Saturnus yang hanya memiliki beberapa cincin, maka perhitungan waktu akan sangat rumit.
Begitulah Allah dengan sangat hati-hati menyampaikan keterangan ayat-ayatnya dengan tata bahasa tersusun rapi dan penuh perhitungan sehingga siapapun dapat menerima kebenarannya baik dengan kepatuhan iman kepada Allah maupun secara logika berpikir.   Padahal ayat ini diturunkan oleh Allah pada 15 Abad yang lalu dan sampai sekarang terbukti kebenarannya.
Semoga informasi ini akan menjadi renungan dan menambah kesadaran bagi yang beriman kepada Allah. Maha Benar Allah dengan segala FirmanNYA.