Sabtu, 24 September 2011

NARKOBA,,, FUTURE DESTROYER

APA ITU NARKOBA

Narkoba adalah segolongan obat, bahan, atau zat, yang jika masuk ke dalam tubuh, berpengaruh terutama pada fungsi otak (susunan syaraf pusat) dan sering menimbulkan ketergantungan (adiktif). Terjadi perubahan pada kesadaran, pikiran, perasaan, dan perilaku pemakainya. Zat yang ditelan masuk ke lambung, lalu ke pembuluh darah.
Jika diisap atau dihirup, zat masuk ke pembuluh darah melalui hidung dan paru-paru. Jika disuntikkan zat langsung masuk ke darah. Darah membawa zat itu ke otak. Otak adalah pusat kendali tubuh. Jika kerja otak berubah, seluruh organ tubuh ikut terpengaruh.
Narkoba adalah singkatan dari NARkotika, PsiKOtropika danBAhan Adiktif lainnya. Narkotika dan Psikotropika di satu sisi bermanfaat bagi pengobatan atau pelayanan kesehatan, tetapi disisi lain dapat menimbulkan ketergantungan dan sering disalahgunakan untuk maksud pengobatan, tetapi untuk menikmati pengaruhnya.

Oleh karena bahayanya, peredaran dan pemakaian keduanya diatur dalam Undang-Undang. Jika dilakukan diluar ketentuan hukum merupakan kejahatan. Kejahatan narkotika dan psikotropika bersifat transnasional, sehingga perlu dikendalikan dan diawasi secara ketat. Bahan adiktif lain adalah bahan lain yang dapat menyebabkan ketergantungan dan sering disalahgunakan, bahkan menjadi pintu masuk bagi penggunaan narkotika dan psikotropika.

Peristilahan yang banyak digunakan untuk menyebut narkotika dan obat berbahaya ini adalah Napza, Naza, Nazal dan Madat. Narkoba merupakan zat yang bisa menimbulkan ketergantngan. Ketergantungan narkoba merupakan sebuah gejala dorongan untuk menggunakan narkotika secara terus menerus, toleransi dan gejala putus zat apabila penggunaan dihentikan.
Sifat ketergantungan terbagi dua yaitu ketergantungan fisik dan ketergantungan psikologis. Ketergantungan fisik yaitu apabila tubuh tidak diberi narkoba maka timbullah gejala-gejala yang dinamakan putus zat seperti muntah-muntah, sesak nafas dan sebagainya. Sedangkan ketergantungan psikologis yaitu apabila pemakaian zat dihentikan dan menimbulkan gejala-gejala kejiwaan seperti gelisah, cemas, depresi, dsb.
Toleransi yang dimaksud disini artinya bahwa tubuh menjadi terbiasa dengan narkoba sehingga efeknya menjadi lebih lemah, pada waktu-waktu berikutnya dosisnya harus lebih banyak, untuk mendapatkan efek yang diinginkan.

JENIS-JENIS NARKOBA

1.       Opiate atau opium (candu)
Merupakan golongan narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi)
-          Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)
-          Menimbulkan semangat
-          Merasa waktu berjalan lambat
-          Pusing, kehilangan kesadaran/mabuk
-          Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual menghilang)
-          Timbul  masalah kulit di sekitar mulut dan hidung

2.       Morfin
Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena).
-          Menimbulkan euphoria (ketenangan hati)
-          Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi)
-          Kebingungan (konfusi)
-          Berkeringat
-          Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar
-          Gelisah dan perubahan suasana hati
-          Mulut kering dan warna muka berubah

3.       Heroin atau putaw
Merupakan golongan narkotika semisintesis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80%-99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat daripada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap. Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensation (30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati (euphoria). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.
-          Denyut nadi melambat
-          Tekanan darah menurun
-          Otot-otot menjadi lemas atau relaks
-          Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point)
-          Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri
-          Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat
-          Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, criminal.
-          Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari
-          Efek samping : timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan buang air besar, jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur

4.       Ganja atau kanabis
Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabiol dan kanabidiol. Cara penggunannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
-          Denyut jantung atau nadi lebih cepat
-          Mulut dan tenggorokan kering
-          Merasa lebih santai, banyak berbicara dan merasa gembira
-          Sulit mengingat suatu kejadian
-          Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi
-          Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan
-          Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih dan capek.
-          Gangguan kebiasaan tidur
-          Sensitive dan gelisah
-          Berkeringat
-          Berfantasi
-          Selera makan bertambah

5.       LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs.
Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil berukuran ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar, ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam.
-          Timbul rasa yang disebut tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu
-          Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya
-          Perasaan menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama kelamaan membuat perasaan khawatir yang berlebihan (paranoid)
-          Denyut jantung dan tekanan darah meningkat
-          Diafragma mata melebar dan demam
-          Disorientasi
-          Depresi
-          pusing
-          panic dan rasa takut berlebihan
-          flashback / mengingat masa lalu selama beberapa minggu atau beberapa bulan kemudian
-          gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan

6.       kokain
mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa Kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut disbanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang koka, coke, happy dust, snow, Charlie, srepet, salju putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain beresiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.
-          Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy)
-          Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan., dan dorongan seks
-          Penggunaan jangka panjang mengurangu berat badan
-          Timbul masalah kulit
-          Kejang-kejang, kesulitan bernafas
-          Sering mengeluarkan dahak atau lendir
-          Merokok kokain merusak paru2 (emfisema)
-          Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan
-          Paranoid
-          Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit
-          Gangguan penglihatan (snow light)
-          Kebingungan (konfusi)
-          Bicara seperti menelan (slurred speech)

7.       Amfetamin
Nama generic/turunan amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali disintesis pada tahun 1887 dan dipasarkan tahun1932 sebagai pengurang sumbatan hidung (dekongestan). Berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan. jenis amfetamin yaitu MDMA (metal dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ectacy. Nama lain fantacy pils, inex. Metamfetamin bekerja lebih lama disbanding MDMA (dapat mencapai 12 jaM) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lain shabu, SS, ice. Cara penggunaan dalam bentuk pil diminum. Dalam bentuk Kristal dibakar dengan menggunakan kertas aluminium foil dan asapnya dihisap melalui hidung, atau dibakar menggunakan botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam bentuk Kristal yang dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena).
-          Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps)
-          Suhu badan naik/demam
-          Tidak bisa tidur
-          Merasa sangat bergembira (euphoria)
-          Menimbulkan hasutan (agitasi)
-          Banyak bicara (talkactiveness)
-          Menjadi lebih berani dan agresif
-          Kehilangan nafsu makan
-          Mulut kering dan merasa haus
-          Berkeringat
-          Tekanan darah meningkat
-          Mual dan merasa sakit
-          Sakit kepala, pusing, termor/bergetar
-          Timbul rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari
-          Gigi rapuh, gusi menyusut karena kurang kalsium

8.       Senatif-hipnotik (benzodiazepine/BDZ)
Sedative (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Cara pemakaian bisa diminum, disuntik (intravena), dan melalui dubur. Ada yang minum BDZ mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus. Dosis mematikan atau letal tidak diketahui secara pasti. Bila BDZ dicampur dengan zat lain seperti alcohol, putaw bisa berakibat fatal karena menekan system pusat pernafasan. Umumnya dokter member obat ini untuk mengatasi kecemasan atau panic serta pengaruh tidur sebagai efek utamanya, misalnya aprozolam/xanax/alviz
-          Akan mengurangi pengendalian diri dan pengambilan keputusan
-          Menjadi sangat acuh atau tidak peduli dan bila disuntikakan menambah resiko terinfeksi HIV/AIDS dan hepatitis B dan C akibat pemakaian jarum bersama.
Obat tidur atau hipnotikum terutama golongan barbiturat dapat disalahgunakan misalnya seconal.
-          Terjadi gangguan konsentrasi dan keterampilan yang berkepanjangan
-          Menghilangkan kekhawatiran dan ketegangan
-          Prilaku aneh atau menunjukkan tanda kebingungan proses berpikir
-          Nampak bahagia dan santai
-          Bicara seperti sambil menelan
-          Jalan sempoyongan
-          Tidak bisa member pendapat dengan baik.

9.       ALKOHOL
Merupakan suatu zat yang paling dislahgunakan manusia. Alcohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alcohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan ( destilasi) dapat dihasilkan kadar alcohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alcohol dalam darah maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap, alcohol atau ethanol disebarluaskan ke seluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alcohol dalam darah orang akan menjadi euphoria, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi. Dikenal 3 golongan minuman beralkohol yaitu golongan A: kadar ethanol 1%-5% (bir), golongan B: kadar ethanol 5%-20% (minuman anggur/wine), golongan C: kadar ethanol 20%-45% (whiskey, vodka, TKW, manson house, johny walker, kamput).
Pada umumnya alkohol :
  • Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi.
  • Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah).
  • Merasa senang dan banyak tertawa.
  • Menimbulkan kebingungan.
  • Tidak mampu berjalan.
10.  INHALANSIA atau SOLVEN
Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.Umumnya digunakan oleh anak di bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan menahun toluen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak.
  • Pada mulanya merasa sedikit terangsang.
  • Dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan.
  • Bernafas menjadi lambat dan sulit.
  • Tidak mampu membuat keputusan.
  • Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan.
  • Mual, batuk dan bersin-bersin.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Halusinasi.
  • Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan.
  • Bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest).
  • Pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan syaraf otak menetap, keletihan otot, gangguan irama jantung, radang selaput mata, kerusakan hati dan ginjal dan gangguan pada darah dan sumsum tulang. Terjadi kemerahan yang menetap di sekitar hidung dan tenggorokan.
  • Dapat terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian di antaranya karena jatuh, kebakar, tenggelam yang umumnya akibat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian. bat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian.

SERBA SERBI

Biar elo semua pada gak kena narkoba :
-          Persiapkan diri dan mental untuk menolak tawaran….
-          Learn to say no if u get offer to use drugs….
-          Do something positive exercise to help yourself….
-          Punya komitmen cara mengatasi kalo sudah kena….
-          Pokoknya kalo elo udah punya niat dan iman yang kuat,, saya yakin kalian semua gak bakal kena.
-          Rajin sholat , ngaji, tahajud, sholat duha, dzikir,,, supaya bertambah keimanan
-          Mengetahui dampak negative yang ditimbulkan narkoba….
-          DO NOT TOUCH THE DRUGS EVEN ONCE,, OKAY !!!




Sekian wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

budayakan berkomentar !!! komentar anda sangat berarti
WASSUP BROO