Selasa, 31 Januari 2012

Lirik Lagu - In The End remix

One thing I don't know why
It doesn't even matter how hard you try
Keep that in mind I designed this rhyme when I was obsessed with time
All I know, time was just slipping way
And I watched it count down till the end of the day
Watched it watch me and the words that I say
The echo of the clock rhythm in my veins
I know that I didn't look out below
And I watched the time go right out the window
Trying to grab hold, trying not to watch
I wasted it all on the hands of the clock
But in the end no matter what I pretend
The journey is more important than the end or the start
And what it meant to me will eventually be
A memory of a time when I tried so hard

I tried so hard
And got so far
But in the end
It doesn't even matter
I had to fall
To lose it all
But in the end
It doesn't even matter

Yo one thing, one thing I don't know why
It doesn't even matter how hard you try
Keep that in mind I designed this rhyme to explain in due time
All I know, time to so-socialize like the host of the party
All for shake and made eye contact
Party control showing all that
Northeast, southwest coast
Stand out the window, no opportunity to mingle
I tried to show her, if you could just sense a middle disorder
I brought you back of the thing
Like the imaginary man of your dreams
Well, you would always seem to make it worth it
A pig skin I never nerfed it
you felt lovin, I never applied a room
without bringing the plan
by any means and means of leaving you teens,
of all those teenage scenes, I tried so hard

I tried so hard
And got so far
But in the end
It doesn't even matter
I had to fall
To lose it all
But in the end
It doesn't even matter

Linkin park (remix) Mo Mo Mo Motion Man
Linkin park, in the end, Kutmasta Kutmasta Kut Kutmasta Kurt
Linkin park (remix) Mo Mo Motion Man
Linkin park, in the end, Kutmasta Kurt

One thing I don't know how
It doesn't even matter when you look at it now
Because when I designed this rhyme I was scared of it all
Scared to fall, I har the start
And what it meant to me will eventually be
A memory of a time when I tried so hard

I tried so hard
And got so far
But in the end
It doesn't even matter
I had to fall
To lose it all
But in the end
It doesn't even matter

Yo one thing, one thing I don't know why
It doesn't even matter how hard you try
Keep that in mind I designed this rhyme to explain in due time
All I know, time to so-socialize like the host of the party
All for shake and made eye contact
Party control showing all that
Northeast, southwest coast
Stand out the window, no opportunity to mingle
I tried to show her, if you could just sense a middle disorder
I brought you back of the thing
Like the imaginary man of your dreams
Well, you would always seem to make it worth it
A pig skin I never nerfed it
you felt lovin, I never applied a room
without bringing the plan
by any means and means of leaving you teens,
of all those teenage scenes, I tried so hard

I tried so hard
And got so far
But in the end
It doesn't even matter
I had to fall
To lose it all
But in the end
It doesn't even matter

Linkin park (remix) Mo Mo Mo Motion Man
Linkin park, in the end, Kutmasta Kutmasta Kut Kutmasta Kurt
Linkin park (remix) Mo Mo Motion Man
Linkin park, in the end, Kutmasta Kurt

One thing I don't know how
It doesn't even matter when you look at it now
Because when I designed this rhyme I was scared of it all
Scared to fall, I hadn't even tried to crawl
And I was forced to run, with you mocking me
Stopping me, back stabbing me constantly
Remembering all those times you fought with me
Watch the clock now chop full of hypocrisy
And now your mouth wishes it could inhale
Every single little thing you said and make it expel
Every single word you sputter just to get your piece, but it really doesn't matter to me
Because from the start to the end no matter what I pretend
The journey is more important than the end or the start
And what it meant to me will eventually be
A memory of the time when I tried so hard

I tried so hard
And got so far
But in the end
It doesn't even matter
I had to fall
To lose it all
But in the end
It doesn't even matter
In the end

Jumat, 27 Januari 2012

14 bela diri mematikan

Ilmu bela diri di seluruh dunia banyak macamnya. Tujuan utama dari semua bela diri tersebut ada dua hal yaitu untuk mempertahankan diri dari serangan musuh dan untuk menyehatkan badan. Berikut ini adalah 14 jenis bela diri yang paling mematikan di seluruh dunia.
14.Pencak Silat (Indonesia)

Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri yang berasal dari Asia Tenggara. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran suku bangsa Melayu nusantara. Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat dipastikan. Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini kemungkinan berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia
Tradisi silat diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke murid, sehingga catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan.13. MCMAP (Marine Corps Martial Arts Program) United States

Bela Diri Mematikan Di Seluruh DuniaSetiap anggota marine rata-rata harus mengikuti minimal 2 program bela diri per tahun sejak tahun 1775.Pada suatu masa ada 1 program pelatihan bela diri bagi marine dimana program tersebut merupakan gabungan dari beberapa daerah tempat marine pernah ditugaskan.Program tersebutlah yang dinamakan MCMAP.
Pada program modern dari MCMAP ini diajarkan tentang bertarung dengan menggunakan tangan kosong (Prioritas),senjata seadanya (improvised weapons),bayonet, dan bagian dari senapan (popor atau gagang).
Sekarang ketika anda menggunakan teknik MCMAP pada sesorang tiap moves memiliki pilihan untuk menyerang secara fatal (mati) ,hanya melukai untuk menderita secara tersiksa atau bahkan keduanya.
12. Sambo (Rusia)

Rusia mengembangkan seni bela diri dalam bentuk gulat yg brutal.
Namun selama masa komunis Rusia 1917 ikatan bela diri Rusia memutuskan bahwa teknik brutal mematahkan tulang dan merobek sendi tersebut tidaklah cukup bagi orang-orang komunis soviet.
Karena itulah mereka memodifikasi nya menjadi Sambo yg dalam bahasa Rusia berarti “self-defense without weapons”
Awalnya hanya dipelajari oleh Red Army beserta agen pemerintah namun karena tingkat kriminal makin meningkat,sambo juga dipelajari oleh para bodyguard.
11. Capoeira (Brazil)

Kombinasi dari pertarungan dan tarian, Capoeira mungkin adalah bela diri yang paling indah untuk ditonton. Capoeira adalah sebuah sistem bela diri tradisional yang didirikan di Brazil oleh budak-budak Afrika yang dibawa oleh orang-orang Portugis ke Brazil untuk bekerja di perkebunan-perkebunan besar. Pada zaman dahulu mereka melalukan latihan dengan diiringi oleh alat-alat musik tradisional. Capoeira tidak saja menjadi sebuah kebudayaan, tetapi juga sebuah olahraga nasional Brazil, dan para guru dari negara tersebut membuat capoeira menjadi terus menerus lebih internasional, mengajar di kelompok-kelompok mahasiswa, bermacam-macam fitness center, organisasi-organisasi kecil, dll. Saat ini capoeira dipelajari hampir di seluruh dunia, dari Portugal sampai ke Norwegia, dari Amerika Serikat sampai ke Australia, dariIndonesia sampai ke Jepang.
10. Judo (Jepang)

Judo ditemukan atau didirikan oleh Kano Jigoro, yang sering diganggu pada masa kecilnya, sekitar 1860 sampai 1870. Dengan mengambil berbagai kemampuan dasar beladiri yang berkembang, Kano menambahkan teknik lemparan untuk menciptakan Judo. Arti kata Judo adalah “jalan lembut” yang berarti kira2 menggunakan kekuatan lawan untuk melawan dirinya sendiri. Karena prinsip inilah, maka Judoka tidak harus lebih kuat daripada lawannya. Fokus utama Judo adalah melempar dan kuncian tanah, daripada memukul atau menyerang.
 9. Aikido (Jepang)

Aikido diperkenalkan pada awal 1900an, dengan para pengikutnya belajar untuk menggunakan kekuatan dan energi lawan untuk menjatuhkan mereka. Para murid diajarkan untuk tetap menjaga kondisi penyerangnya, dan diajarkan untuk melumpuhkan tanpa melukai. Penggunaan senjata juga sering ditemui dalam aikido, dan para pengikutnya diajari untuk bertahan melawan tongkat, pedang dan bahkan pisau. pendiri Aikido, Morihei Ueshiba, berkata bahwa untuk menjadi pengikut Aikido yang sukses, para murid harus “menerima 99% serangan lawan dan menatap wajah kematian tanpa takut.”
8. Krav Maga (Israel)
Beladiri wajib pengawal presiden Israel, seni bela diri ini tanpa aturan, dan keras. Bela diri ini tidak pernah dilatih untuk olahraga, karena benar2 ditujukan untuk menghancurkan penyerang dengan berfokus pada area vital lawan, misalnya selangkangan dan mata, dan bahkan mengijinkan penggunaan kepala sebagai senjata dan berbagai benda yang ada sebagai senjata. Pendekatan bela diri ini dibagi tiga langkah: Hadapi ancaman, cegah lawan untuk melakukan serangan kedua, dan netralkan lawan.
7. Jujutsu (Jepang)

Ketika samurai Jepang kehilangan semua senjata, mereka akan beralih ke penggunaan Jujutsu (seni lembut). Jujutsu berkembang dengan berfokus pada lemparan, kuncian dan menggulingkan diri. Tapi tidak seperti bela diri lain, Jujutsu lebih banyak bergerak ke “apa aja boleh”. Secara tradisional, para murid diajarkan berbagai taktik “curang” seperti mencolok mata, menggigit, yang jika digunakan dengna tepat, dapat membunuh lawan. Bela diri ini sangat efektif jika digunakan pada pertempuran jarak pendek.
6. Ninjutsu (Jepang)

Beladiri misterius ini biasa digunakan oleh kaum pembunuh dan para pejuang gerilya Jepang. Ninjitsu mengajarkan berbagai cara untuk mengejutkan lawan dan mengalahkan lawan, dengan arah perkembangan untuk membunuh. Selain kaki, tangan, berbagai senjata diajarkan juga, termasuk teknik menyelinap dan melarikan diri secara efektif.
 5. Tae-kwondo (Korea)

Te-kwondo memiliki arti “jalan kepalan dan kaki”, beladiri ini berkembang pesat pada setelah era PD II, ketika Jepang mengakhiri pendudukan atas Korea. Bela diri ini terkenal atas tendangannya yang mencengangkan, dan menggabungkan antara kemampuan fisik dan kekuatan mental. Pemengang sabuk hitam beladiri ini mencapai 3 juta orang di seluruh dunia.
 4. Kung fu (Cina)

Bela diri cari Cina ini berarti secara harfiah: Kesuksesan yang diraih dengan jalan yang berat dan panjang, dan merupakaan beladiri paling tua di dunia. Semenjak diperkenalkan oleh Kaisar Huangti, 2,698 sebelum Masehi, telah berkembang puluhan ribu aliran Kungfu. Secara tradisional, beladiri ini diajarkan oleh para biksu Shaolin, dengan penekanan utama pada moralitas dan filosofi, dimana nilai kerendahan hati, kepercayaan, dan kesabaran, serta penghormatan di tekankan.
3.Karate (Jepang)

Diturunkan dari kata yang berarti “tangan kosong”, Karate diperkenalkan sebagai beladiri tanpa senjata. Berbagai teknik Karate diperkirakan berawal dari tahun 1300-an, walaupun penulis “10 Precepts of Karate”, Anko Itosu, bapak karate modern, menuliskan buku tersebut pada 1908. “Karate adalah teknik yang mengubah tangan dan kaki menjadi tombak” demikian tulis Anko. Pada buku tulisan Anko, karate dapat dipakai sebagai cara mengindari perkelahian jika dihadang penjahat.
 2. Brazilian Jiu-jitsu (Brazil)
Walaupun didirikan di Brazil, pendiri bela diri ini adalah Mitsuyo Maeda, seorang petarung dari Jepang, yang memenangkan lebih dari 2000 pertandingan dan dianggap sebagai manusia paling tangguh. Maeda bertemu dengan keluarga Gracie di Jepang pada 1914, dan semenjak saat itu juga keluarga Gracie dianggap sebagai keluarga pertama beladiri ini. Penekanan pada lemparan dan groundwork menjadikan olahraga ini populer di kalangan pengguna olahraga campuran
1. Muay Thai (Thailand)
Muay Thay susah sekali diperkirakan kapan tepatnya lahir, tapi berbagai elemen dari beladiri ini dapat ditemui di beladiri Jepang dan India. Popularitas beladiri ini mulai muncul pada 1800an. Secara tradisi, bela diri ini sangat terstruktur, dengan berbagai ritual yang menunjukkan penghormatan kepada lawan. Sekarang beladiri ini lebih berfokus sebagai penggunaan badan sebagai senjata, kepalan, tulang kering, siku, lutut, dan berbagai hal lain untuk mengalahkan lawan. Inilah yang membuat bela diri ini berharga, karena semua bagian tubuh dapat digunakan sebagai senjata.

Sabtu, 14 Januari 2012

CARA MENGETAHUI NO HP KALO GAK PUNYA PULSA

Operator Axis : Ketik pada ponsel [ *2# ] lalu tekan Ok / Yes
Operator Telkomsel : Ketik pada ponsel [ *808# ] lalu tekan Ok / Yes
Operator XL : Ketik pada ponsel [ *123*22*1*1*# ] lalu tekan Ok / Yes
Operator Tree : Ketik pada ponsel [ *998# ] lalu tekanOk / Yes
Operator Indosat : Ketik pada ponsel [ *777*8# ] lalu tekan Ok / Yes
Untuk nomor FLEXI, ESIA, StarOne, SMART dan FREN hanya bisa dilakukan
dengan HP Nokia, caranya: ketik [*3001#kode pengaman#] setelah keluar
menu pilih “own number (MDN). Kode pengaman default Nokia adalah:
12345

Minggu, 08 Januari 2012

BAHASA INDONESIA featuring BAHASA MALAYSIA



INDONESIA : Kementerian Hukum dan HAM
MALAYSIA : Kementerian Tuduh Menuduh

INDONESIA : Kementerian Agama
MALAYSIA : Kementerian Tak Berdosa ...

INDONESIA : Angkatan Darat
MALAYSIA : Laskar Hentak-Hentak Bumi

INDONESIA : Angkatan Udara
MALAYSIA : Laskar Angin-Angin

INDONESIA : 'Pasukaaan bubar jalan !!!'
MALAYSIA : 'Pasukaaan cerai berai !!!'

INDONESIA : Merayap
MALAYSIA : Bersetubuh dengan bumi

INDONESIA : rumah sakit bersalin
MALAYSIA : hospital korban lelaki (bener juga sih...)

INDONESIA : telepon selular
MALAYSIA : talipon bimbit

INDONESIA : Pasukan terjung payung
MALAYSIA : Aska begayut

INDONESIA : belok kiri, belok kanan
MALAYSIA : pusing kiri, pusing kanan

INDONESIA : Departemen Pertanian
MALAYSIA : Departemen Cucuk Tanam ( yuu marie,)

INDONESIA : 6.30 = jam setengah tujuh
MALAYSIA : 6.30 = jam enam setengah

INDONESIA : gratis bicara 30menit
MALAYSIA : percuma berbual 30minit

INDONESIA : tidak bisa
MALAYSIA : tak boleh

INDONESIA : WC
MALAYSIA : tandas

INDONESIA : Satpam/sekuriti
MALAYSIA : Penunggu Maling

INDONESIA : Aduk
MALAYSIA : Kacau

INDONESIA : Di aduk hingga merata
MALAYSIA : kacaukan tuk datar

INDONESIA : 7 putaran
MALAYSIA : 7 pusingan

INDONESIA : Imut-imut
MALAYSIA : Comel benar

INDONESIA : pejabat negara
MALAYSIA : kaki tangan negara

INDONESIA :bertengkar
MALAYSIA : bertumbuk

INDONESIA : pemerkosaan
MALAYSIA : perogolan

INDONESIA : Pencopet
MALAYSIA : Penyeluk Saku

INDONESIA : joystick
MALAYSIA : batang senang

INDONESIA : Tidur siang
MALAYSIA : Petang telentang

INDONESIA : Air Hangat
MALAYSIA : Air Suam

INDONESIA : Terasi
MALAYSIA : Belacan

INDONESIA : Pengacara
MALAYSIA : Penguam

INDONESIA : Sepatu
MALAYSIA : Kasut

INDONESIA : Ban
MALAYSIA : Tayar

INDONESIA : remote
MALAYSIA : kawalan jauh

INDONESIA : kulkas
MALAYSIA : peti sejuk

INDONESIA : chatting
MALAYSIA : bilik berbual

INDONESIA : rusak
MALAYSIA : tak sihat

INDONESIA : keliling kota
MALAYSIA : pusing pusing ke bandar

INDONESIA : Tank
MALAYSIA : Kereta kebal

INDONESIA : Kedatangan
MALAYSIA : ketibaan

INDONESIA : bersenang-senang
MALAYSIA : berseronok

INDONESIA : bioskop
MALAYSIA : panggung wayang

INDONESIA : rumah sakit jiwa
MALAYSIA : gubuk gila

INDONESIA : dokter ahli jiwa
MALAYSIA : Dokter gila

INDONESIA : narkoba
MALAYSIA : dadah

INDONESIA : pintu darurat
MALAYSIA : Pintu kecemasan

INDONESIA : hantu pocongkkkkkkkkkk
MALAYSIA : hantu Bungkus

Minggu, 01 Januari 2012

Duel Kapal Perang di Blok Ambalat

KRI tengah mengejar kapal perang Malaysia
KRI tengah mengejar kapal perang
Cuplikan percakapan radio antara kapal perang Kerajaan Malaysia dan otoritas Indonesia (TNI AL) di perairan Ambalat pada suatu malam di bulan Mei 2009 dalam situasi cuaca yang sangat buruk dan berkabut.
INDONESIA: “Harap belokkan kapal Anda 15 derajat ke utara untuk menghindari
tabrakan.”
MALAYSIA : “Lebih baik Anda yang membelok! krn kami berada di wilayah
perairan kami..”
INDONESIA: “Kami juga berada di wilayah kedaulatan kami,Anda yang harus
membelok untuk menghindari tabrakan fatal !!”
MALAYSIA : “Saya Laksamana Muda Tengku Datuk Mahmod sofyan Komandan Gugus
Timur Tentara Laut Diraja Malaysia.. Saya bilang belokkan kapal
Anda!!!!sekarang! !!”
INDONESIA: “Negative!!! . Saya Mayor (Mar) Yophie Purba,Komandan Penjaga
Perbatasan kepulauan Ambalat dari Korps Marinir TNI AL Republik
Indonesia,saya katakan sekali lagi, belokkan kapal Anda!!! untuk
menghindari tabrakan yang konyol !!!”
MALAYSIA : “Ini adalah Kapal DestroyerTentara Laut Diraja Malaysia, kapal
kedua terbesar dari Armada Utama kami. Kami dilengkapi tiga destroyer
missil, tiga rudal berhulu ledak nuklir,1 lusin canon dan 2 unit
hellicopter tempur. Saya MINTA Anda belok 15 derajat ke selatan. Sekali
lagi saya ulangi: 15 derajat ke selatan, SEKARANG!!atau sebuah tindakan
akan kami lakukan untuk mengamankan kapal Anda!!!”
INDONESIA: “Dasar goblok!!!!! Ini mercusuar tauuu!!! Sotoy banget
sihh ..!!!!”

sumber : indomiliter.wordpress.com

Strela : Si Pemburu Panas Andalan Parchim dan Korps Marinir TNI AL


Masih ingat tentang 39 kapal perang eks Jerman Timur yang dibeli Indonesia pada tahun 1990-an. Dibalik pembelian borongan kapal dalam jumlah besar, nyatanya juga termasuk paket persenjataan yang melengkapi kapal-kapal tersebut. Diantaranya untuk korver Parchim dan LST Frosch dilengkapi dengan 5.000 ton amunisi, meski dipreteli tapi bisa dibawa ke Tanah Air. Nah, yang cukup mencengangkan di paket senjata tadi juga terdapat 1.550 peluru kendali SA-7 Strela yang terbilang canggih dimasa itu.
Strela adalah jenis rudal panggul (Manpad) yang amat populer, dan banyak digunakan pada berbagai konflik di seluruh dunia. Hadirnya Strela pada awal 1990, menjadikan senjata ini sebagai rudal panggul pertama yang dimiliki TNI, khususnya di segmen rudal anti serangan udara jarak dekat/SHORAD (short range air defence). Baru kemudian TNI kedatangan rudal model panggul yang lebih modern, seperti Mistral dan QW-3.
Strela terbilang mudah dibawa oleh perseorangan
Strela dirancang pada tahun 1964 oleh Kalomna (KBM) di Uni Soviet, dan mulai diprouksi untuk keperluan AB Uni Soviet pada tahun 1968. Dan di tahun 1970 rudal ini sudah banyak malang melintang di arena konflik global. Diantaranya terlibat dalam Perang Arab-Israel, Vietnam, Angola, Lebanon,Irak, Afganistan dan Malvinas. Kehandalan Strela tak perlu diragukan, dalam perang Yom Kippur, hampir separuh dari armada Skyhawk AU Isreal pernah merasakan sengatan maut rudal ini. Bahkan tak usah jauh-jauh, di kawasan Asia Tenggara, Jet tempur F-5E Tiger milik AU Thailand pada tahun 1988 pernah ditembak jatuh oleh Strela milik Vietnam dalam konflik perbatasan. Sebelumnya beberapa jet temput Thailand juga pernah disengat Strela milik Vietnam dan Kamboja.
Dengan pengabdian yang panjang, pastinya Strela sudah dihadirkan dalam beberapa versi, bahkan sudah pula digarap secara lisensi oleh negara-negara sekutu Rusia. Untuk Strela di Indonesia, karena berasal dari persenjataan di atas kapal perang, yang digunakan adalah versi SA-N-5 Grail. SA-N-5 Grail merupakan kode penamaan yang diberikan oleh NATO, rudalnya sendiri berasal dari platform Strela-2M. SA-N-5 Grail memang dirancang oleh Pakta Warsawa (kala itu) untuk ditempatkan pada kapal perang. Yang membedakan dari versi Strela lainnya, SA-N-5 Grail pada kapal perang dilengkapi dengan dudukan (mounting fasta) sebagai pelontar rudal. Tipe mounting yang digunakan adalah peluncur Fasta 4M, model peluncur ini dapat memuat 4 rudal tiap unitnya, tapi dalam beberapa penampilan umumnya satu peluncur hanya disiapkan dengan 2 rudal.
Penampang rudal dan peluncur Strela
SA-N-5 Grail dalam mounting fasta
Strela yang dioperasikan TNI AL hingga kini memperkuat jajaran armada korvet kelas Parchim. Karena sudah berusia tua dan bekas pakai pula, rudal ini perlu dimodifikasi lebih lanjut agar sesuai kebutuhan dalam gelar operasi. Modifikasi pun telah dilakukan oleh Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL, alhasil walau rudal ini usianya sudah 34 tahun masih tetap topcer dalam uji coba. Dari hasil modifikasi, Strela kini dinamai rudal AL1.
Beginilah tampilan Strela/Grail saat dioperasikan dari atas geladak kapal perang
Si Pengejar Panas
Streal bekerja dengan sistem pemandu pasif infra red, rudal ini bisa mendeteksi sasaran dengan tepat di atas temperatur 200-400 derajat Celsius–suhu yang dikeluarkan oleh exhaust nozzle pesawat terbang atau helikopter sasaran. Sistem peluncur rudal terdiri dari tabung peluncuran rudal dan silinder baterai termal. Dalam teorinya satu tabung peluncur dapat diisi ulang (reload) hingga lima kali pengisian.
Karena sifatnya manpad, rudal ini sepenuhnya dikendalikan oleh awak secara manual. Saat rudal meluncur dari tabung, digunakan sistem pembakaran sesaat (short burnt booster). Pola penembakan ini harus diwaspadai oleh awak, sebab semburan roket dapat mengenai penembak.

Sistem pembakar sesaat (short burnt booster), digunakan meluncurkannya dari tabung. Selain membahayakan penembak, sistem ini juga membatasi sudut tembak. Kelemahan lain adalah Strela harus benar-benar diarahkan ke saluran buang (exhaust nozzle) pesawat atau helikopter sasaran. Saat rudal pertama kali meluncur dari tabung, kecepatan yang didapat yakni 32 meter per detik dan rudal berputar pada porosnya sekitar 20 putaran per detik. Pada puncaknya, Strela akan memburu target dengan kecepatan 430 meter per detik. Setelah rudal keluar dari tabung, otomatis badan rudal akan mengembangkan sirip untuk terbang.
Strela amat pas untuk menghadang pesawat yang terbang rendah dengan manuver tinggi. Dengan kecepatan luncur yang dahsyat, Strela hanya punya jangkauan tembak hingga 5,5 kilometer dan ketinggian luncur maksimum 4,5 kilometer. Strela juga bisa menghadang sasaran dalam jarak sangat dekat, tapi minimum jarak target harus 18 meter dan ketinggian minimum 500 meter. Berat rudal Strela mencapai 9,8 kilogram, termasuk hulu ledak seberat 1,15 kilogram.
Strela juga pas dan lebih stabil dipasang pada dudukan di atas kendaraan/truck
Sedangkan berat rudal beserta tabung dalam posisi siap tempur mencapai 15 kilogram, beratnya masih cukup ideal untuk dipanggul oleh unit-unit pasukan infantri. Versi terbaru dari Strela adalah SA-14 Gremlin. Bentuknya sama dengan pendahulunya. Perubahan yang mencolok adalah pada sistem penjejak yang lebih sensitif. Keuntungannya rudal ini bisa ditembakkan dari sudut yang lebih lebar.
Dipakai Korps Marinir TNI AL
Strela ditampilkan dalam sebuah defile oleh Korps Marinir TNI AL

Jumlah unit Strela yang banyak, ditambah sifatnya yang portable, menjadikan rudal ini sangat pas “dikaryakan” untuk mendukung unit militer lain, yakni Korps Marinir. Cukup lepas Strela dari mounting di kapal perang, maka jadilah rudal ini sebagai senjata pamungkas bagi infantri. Hadirnya Strela di Korps Marinir sudah diketahui cukup lama, salah satunya penulis saksikan saat defile HUT 50 Tahun ABRI tahun 1995 di Lanud Halim Perdanakusumah. Saat itu Strela dipasang dengan mounting pada truk Unimog, jadi satu truk bisa meluncurkan 2 rudal sekaligus, mirip dengan pola di kapal perang. Tapi belakangan Strela juga kerap muncul dalam formasi single shooter pada defile- militer baru –baru ini.
Spesifikasi SA-7 Strela/SA-N-5 Grail
Perancang : KBM Kolomna
Berat rudal : 9,8 Kg/termasuk hulu ledak 1,15 kg
Panjang : 1,44 meter
Diameter : 72 mm
Bentang maksimum : 4200 mm
Lebar sayap : 70 cm
Jangkauan max : 5.500 meter
Ketinggian max : 4.500 meter
Kecepatan max : 430 meter per detik (sekitar 1,5 Mach)
sumber : indomiliter.wordpress.com

Maverick : Rudal Maut Pelibas Tank

A-10 Thunderbold II "The Tank Buster" - pengguna setia rudal Maverick
Meski anggaran belanja pengadaaan peralatan militer RI serba terbatas, tapi pemerintah masih berusaha untuk meningkatkan kemampuan yang ada. Bicara di arsenal peluru kendali (rudal), terutama di ranah rudal udara ke permukaan (air to surface missile/ASM), pasca tahun 60-an arsenal ASM TNI memang super kedodoran, setelah pernah memiliki rudal AS-1 Kennel yang fenomenal di tahun 60-an, praktis baru pada tahun 1990-an Indonesia kembali memiliki ASM.
Rudal yang dimaksud tak lain adalah AGM (air ground missile)-65 Maverick. Rudal ini awalnya dibeli TNI untuk dipasangkan pada armada F-16 Skadron Udara 3 yang datang pada tahun 1989. Maverick terbilang rudal yang battle proven, nama rudal ini sangat legendaris sejak tahun 70-an. Maverick dirancang sebagai senjata ampuh untuk menghancurkan sasaran di permukaan dengan obyek berupa lapis baja dan beton.
AGM-65K melesat menghantam sasaran
Rudal buatan Hughes Aircraft Company (sekarang Raytheon) ini pertama kali diproduksi pada tahun 1972, debut pertama rudal ini mulai terlihat pada ajang Perang Vietnam, dan menjadi salah satu rudal yang paling sering ditembakkan dalam Perang Teluk I dan II. Selain ampuh untuk menghancurkan obyek berupa bunker, Maverick nyatanya jauh lebih populer sebagai senjata pemusnah tank. Dalam perang Teluk I, Maverick banyak dilepaskan dari A-10 Thunderbold (tank buster) untuk menghancurkan armada tank Irak.
AGM-65A, versi pertama Maveerick dengan pemandu TV
AGM-65A, populer digunakan oleh A-7 Corsair dan A-4 Skyhawk
Maverick hingga kini masih digunakan sebagai rudal andalan di banyak negara sekutu AS, negara NATO, dan pastinya USAF, US Marines, dan US Navy. Lantaran sudah digunakan cukup lama, Maverick sudah dihasilkan dalam banyak varian. Kini Maverick sudah tak diprosuksi lagi, tapi rudal yang sudah dipakai oleh 28 negara ini sudah diproduksi sebanyak 60.000 unit. Karena tak lagi diprosuksi, sementara Maverick masih terus ‘disiagakan’, maka rudal ini beberapa telah mengalami upgrade.
Inside Maverick
Struktur Maverick dapat dibedah menjadi tiga bagian utama. Bagian terdepan berupa guidance (pemandu) unit mempunyai tiga varian (TV guidance, IR guidance serta laser guidance). Sistem ini terhubung dengan sirip pengendali. Bagian tengah berisi bahan ledak padat yang mampu membawa beban antara 57 – 136 kg dan hanya bisa meledak dengan kinetic energy. Sementara bagian paling belakang berupa tabung roket berisi solit propeland agar Maverick dapat meluncur hingga 20 nm sebelum mengenai sasaran.
Struktur AGM-65 Maverick
Bila sensor guidance telah mengenali sasaran dan pilot mengunci (lock on), tugas selanjutnya akan dikerjakan sendiri oleh Maverick. Meskipun dalam perjalanan menuju sasaran banyak gangguan termasuk jamming, decoy ataupun upaya lain, termasuk menembak jatuhnya. Pola ini disebut juga sebagai fire and forget (tembak dan lupakan).
Dengan diameter selebar satu kaki (kira kira 30 cm, termasuk sayap manjadi 70 cm) berupa tabung sepanjang 2,5 m, Maverick menjadi sangat sulit untuk ditembak jatuh dengan senjata antiserangan udara. Apalagi Maverick melesat pada kecepatan hampir 1 Mach. Kecepatan saat mengenai sasaran akan berubah menjadi enerji kinetik. Dengan daya ini akan meledakkan isian amunisi seberat 57 kg dengan daya ledak cukup dasyat.
AGM-65G Maverick
Ledakan ini dapat membobol beton bertulang (R300/5.000 psi) hingga tembok beton sedalam 2 meter atap tembok biasa sedalam 5 meter. Untuk menembus baja, Mavercik bisa menembus baja (R1800) setebal 15 cm. Hingga saat ini belum ada benda yang mempunyai ketebalan baja sampai 15 cm. Dengan kata lain tidak ada sasaran atas permukaan yang tidak dapat ditembus Maverick.
Pilihan jenis pemandu dan hulu ledak pada varian Maverick
Agar cocok untuk segala tugas, pihak pabrikan sengaja menciptakan Maverick dengan desain modular. Alhasil dengan konsep ini perangkat penuntun bisa digonta-ganti sesuai keinginan pemesan. Sebagai contoh untuk AGM-65 A/B/H menggunakan sistem pemandu TV. Lantas masih ada lagi AGM-65 D/F/G yang memiliki pemandu infra merah. Dan yang terbaru AGM-65E dengan pemandu target dari sinar laser.
Selain urusan sensor, desain modular juga diberlakukan pada kapasitas bopong hulu ledak. Ada dua opsi yang dipilih, standar 57 kg untuk varian AGM-65 A/B/D/H dan 136 kg bagi AGM-65 E/F/G/H/K. Dalam penerapan di lapangan, untuk hulu ledak ringan biasanya dipakai oleh pesawat-pesawat tempur milik US Marine dan USAF. Sedangkan hulu ledak berbobot lebih besar untuk menghantam target diatas permukaan laut lebih condong digunakan oleh pesawat-pesawat US Navy.
Keluarga Maverick
AGM-65A Maverick adalah varian pertama yang dilansir pada 1972 atas pesanan AU AS. Saat itu AU AS mengisyaratkan untuk mengganti bom konvensional dengan peryaratan ketat bahwa bom tersebut harus memenuhi kriteria berupa berat maksimal 500 lbs (226 kg), dapat dikendalikan dengan sistem sederhana, dapat diangkut pesawat tempur yang ada serta mudah perawatannya. Setelah mengajukan berbagai contoh, terpilihlah produk Raytheon System Co., dengan wujud rudal kecil, manis, mempunyai empat sayap delta, mampu membawa hulu ledak seberat 57 kg serta mampu diluncurkan mulai dari ketinggian 10 hingga 27 kilometer
Dalam uji coba yang diperagakan, Maverick dapat diluncurkan pada variasi kecepatan mencengangkan. Mulai dari 200 knots hingga 2 Mach. Hampir mustahil saat itu ada rudal atas permukaan mampu dilepaskan pada kecepatan supersonik. Hal ini dimungkinkan karena Raytheon System Co., telah melengkapi rudal ini dengan motor roket yang akan bereaksi dua tahap, yaitu tahap realesed selama 0,5 detik dengan daya dorong sebesar 10.000 lbs (4536 kg) dan tahap launching selama 3,5 detik dengan daya dorong 2.000 lbs .
AGM-65A: diproduksi pertama 1972 sebanyak 25.000 unit untuk keperluan AU AS dengan hulu ledak 125 lbs, dikendalikan infra red video over come. Hanya untuk sasaran siang hari.
AGM-65B: dilengkapi pemandu electro-optical television guidance system yang memungkinkan pilot dapat melihat sasaran lebih kecil serta jarak jangkau pembidikan lebih jauh.
AGM-65C: pengembangan model-A tetapi dapat dioperasikan pada malam hari.
AGM-65D: pengembangan dari model sebelumnya dengan tambahan adverse weather limitations yang memungkinkan rudal dapat melihat target pada cuaca buruk pada jarak pandang terbatas.
AGM-65E: khusus pesanan US Marine Corps berpemandu laser guided system dengan hulu ledak lebih besar.
AGM-65F: digunakan hanya oleh AL AS dengan laser guidance seperti varian terdahulu tetapi jenis ini mempunyai hulu ledak 300 lbs.
AGM-65G: diluncurkan pada Februari 1986, pengembangan tipe D berupa penambahan software agar mampu dikendalikan dengan Infra Red Seeker terbaru, sehingga rudal mampu mengendus sasaran lebih jauh termasuk sasaran kapal laut. Mempunyai hulu ledak seberat 300 lbs.
AGM-65H: mengambil rancang bangun tipe D dengan meningkatan kemampuan daya ledak. Banyak digunakan sewaktu Perang Teluk.
AGM-65K: masih dalam uji coba dan ditengarai sebagai Maverick generasi terakhir, pesanan khusus AU AS.
Maverick TNI AU
Dari beragam tipe Maverick diatas, tipe manakah yang dimiliki TNI AU? Jawabannya adalah seri AGM-65G. Jadi bisa dikatakan dari segi teknologi, versi yang dimiliki TNI AU tak terlalu ketinggalan jaman. Cuma sayang dari beragam jenis pesawat tempur yang dimiliki TNI AU, nyatanya Maverick hanya bisa digotong oleh F-16 Fighting Falcon dan Hawk 100/200. Tidak diketahui berapa unit yang dibeli Indonesia, tapi kabar menyebutkan jumlahnya mencapai lusinan.
F-16 TNI AU tampak menggotong Maverick
Untuk F-16, dalam sekali terbang dapat membawa hingga 4 unit Maverick, sedangkan pada Hawk 100/200 maksimal hanya bisa membawa 2 unit rudal. Harga rudal ini terbilang cukup mahal, yakni per unit US$ 225.000, saat dibeli pada tahun 1990. Mengenai harga memang tergantung varian, dalam pembelian mencakup pula penambahan untuk biaya pelatihan, fasilitas gudang penyimpanan, perawatan, biaya uji coba serta delivery, patokan harga ini dapat melambung hingga di atas US$500.000.
Hawk 200 TNI AU tampak membawa 2 unit Maverick
Tapi toh rudal ini tetap laku bak kacang goreng. Beruntung TNI AU telah membeli sebelum harga melambung setelah terbukti andal saat Perang Teluk. Kelengkapan lain yang yang tak kalah penting adalah pengadaan rudal palsu guna menambah kemahiran para teknisi atau alat peraga. Rudal palsu lainnya sebagai kelengkapan sebut saja:
TGM-65: Training Groung Missile-65. Ditandai dengan cicin putih yang berarti dummy dipakai sebagai prasarana latihan penerbang dalam hal pembidikan di udara. Mempunyai sistem serupa dengan AGM-65, cuma tidak dilengkapi motor roket, jadi tidak dapat diluncurkan.
MLT-65: Munition Load Training-65. Digunakan para teknisi di darat untuk latihan loading dan un loading agar terlatih sewaktu memasang Maverick beneran. Rudal dummy mempuyai bentuk, berat, warna sama dengan rudal beneran cuma bercincin biru. Karena mempunyai kemiripan dengan rudal asli, sering dipakai saat static show.
MMT-65: Munition Maintenance Training. Dipakai teknisi guna mengecek sistem alat bidik yang ada di pesawat, untuk membedakan dari jenis lain alat peraga ini bercincin kuning. Untuk TNI AU ada dua jenis pesawat yang dapat membawa TGM-65, yaitu F-16 A/B dan Hawk Mk-209.
Barang aspal (asli tapi palsu) di atas merupakan kelengkapan yang digunakan untuk memahirkan teknisi dalam memasang rudal, memahirkan pilot dalam pembidikan serta pengecekan sistem yang ada di pesawat. Sedangkan rudal asli TGM-65G Maverick tetap terpelihara di gudang penyimpanan dan hanya dikeluarkan dan dipasang di pesawat bila benar benar akan digunakan. Rudal ini ditandai dengan cincin merah yang berarti live, mempunyai hulu ledak seberat 300 lbs, infra red guidance pada moncongnya yang selalu tetutup serta mempunyai “jendela kaca” sebesar ibu jari. Selama warna jendela ini Amber to Red, berarti sang Maverick masih serviceable.
AGM-65 sesaat sebelum menghantam tank M-48
AGM-65 setelah menghantam tank, daya hancur rudal ini sangat besar
Penembakkan Maverick oleh TNI AU
Untuk mengasah ketrampilan teknisi dan pilot, TNI AU sudah beberapa kali melakukan uji penembakkan Maverick. Khusus untuk pesawat F-16, sudah tiga penerbang yang pernah menembakkan rudal pintar ini. Yaitu Letkol Pnb Muhammad Syaugi, Letkol Pnb Agung Sasongkojati dan Letkol Pnb Fahcri Adami.
Uji kalibrasi pada AGM-65G TNI AU
Salah satu tempat uji tembak Maverick adalah di Rambang, Lombok Timur, Selasa siang lalu. Blaaar… dan hancurlah sasaran menjadi kepingan tak berbentuk lagi. Itulah sebabnya-kata Komandan Lanud Iswahyudi, Marsekal Pertama F Djoko Poerwoko-yang tampak hanya nyala api dan kepulan debu tebal setelah bunyi blaar itu. Soalnya, peluru dan bom itu ditembakan dari F-16 dengan ketinggian sekitar 4.000 kaki dari atas permukaan air laut dan kejauhan sekitar 5 mil laut dari lokasi sasaran.
Sedangkan uji penembakkan baru-baru ini juga dilakukan dari atas pesawat Hawk Skadron Udara 1. Latihan mengambil lokasi di di Air Weapon Range (AWR) Pulung, Ponorogo dengan melibatkan 7 pesawat tempur Hawk 109/209 dari Skadron Udara 1, dengan waktu pelaksanaan pada 6-17 Juni 2011. (Haryo Adjie Nogo Seno)
Spesifikasi AGM-65G Maverick
Produsen : Hughes Aircraft Corporation (kini Raytheon Corporation)
Mulai digunakan : Februari 1986
Mesin : Thiokol TX-481 – motor roket berpendorong ganda
Berat : 301,5 Kg
Panjang : 2,55 meter
Diameter : 30,48 cm
Bentang sayap : 71,12 cm
Kecepatan Max : 1.150 km/jam
Jangkauan : 27 km (ketinggian tinggi), 13 km (ketinggian rendah)
Hulu ledak : 135 kg, pemicu dengan interval
Pemandu : Infrared

sumber : indomiliter.wordpress.com